Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag Kirim Tim Penyuluh, Edukasi Penganut Hakekok Balakasuta di Pandeglang

Kemenag Kirim Tim Penyuluh, Edukasi Penganut Hakekok Balakasuta di Pandeglang Viral ritual sesat di Pandeglang. ©2021 Instagram @polres_pandeglang/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah menerjunkan Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk mengedukasi penganut 'Hakekok Balakasuta', di Pandeglang, Banten. Hal tersebut seiring dengan beredarnya video di media sosial, yang menampakkan sekelompok warga yang mengikuti ritual bugil di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten

"Saya bersama teman-teman penyuluh lainnya sudah ke lokasi, melihat langsung bagaimana kondisinya," kata Penyuluh Agama Ciegeulis Kabupaten Pandeglang Mahli Yudin dikutip dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (13/3).

Mahli juga menjelaskan pihak kepolisian sudah mengamankan 16 orang yang mengikuti aliran tersebut. Mereka diantaranya kata dia yaitu lima perempuan dewasa, delapan laki-laki dan tiga anak-anak.

"Kepolisian telah mengamankan 16 orang pengikut aliran Hakekok Balakasuta tersebut. Ritual Hakekok itu dilakukan di penampungan air PT GAL, di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong," katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan ritual tersebut baru dilaksanakan satu kali, dengan tujuan membersihkan diri dari segala dosa dan menjadikan diri lebih baik. Aliran tersebut mengadopsi dari ajaran Hakekok yang di bawa oleh almarhum Abah Edi, dan diteruskan oleh Arya dengan ajaran Balaka Suta Pimpinan Abah Surya Leuweng Kolot.

"Ke depan kami (penyuluh agama) juga kan melibatkan tokoh agama setempat untuk memberikan pembinaan secara keagamaan dan pendekatan secara kultur budaya terhadap penganut aliran ini," katanya.

Aliran Hakekok, menurut Mahli sudah ada sejak tahun 2009. Saat itu pun kata dia aliran tersebut membuat keresahan pada warga. Sehingga secara spontan masyarakat membakar padepokan tempat aliran itu.

"Kami terus berupaya memantau agar hal itu tidak terjadi lagi," katanya.

Mahli Yudin pun menyampaikan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah kabupaten, tokoh agama, dan lainnya untuk memastikan tidak terjadi keributan dan tindakan main hakim sendiri.

"Dan kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah kabupaten, tokoh agama, dan lainnya, untuk memastikan agar tidak terjadi keributan, dan tindakan main hakim sendiri," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Dianggap Sakral, Yuk Kenalan dengan Kesenian Dodod yang Masih Eksis di Pandeglang
Dianggap Sakral, Yuk Kenalan dengan Kesenian Dodod yang Masih Eksis di Pandeglang

Tradisi ini masih dirawat oleh warga di Pandeglang lataran memiliki nilai kesakralan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Digelar Sepekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung
Digelar Sepekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung

Digelar Selama Depekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung

Baca Selengkapnya
Pemkot Jaksel Siapkan Lima Titik Pengungsian Warga Terdampak Kebakaran Manggarai
Pemkot Jaksel Siapkan Lima Titik Pengungsian Warga Terdampak Kebakaran Manggarai

Kebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Minta Kepala Desa Tak Berpihak ke Paslon Tertentu di Pilkada 2024
Bawaslu Minta Kepala Desa Tak Berpihak ke Paslon Tertentu di Pilkada 2024

Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, keberpihakan kepala desa menjadi salah satu permasalahan yang banyak terjadi.

Baca Selengkapnya
Apa yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024?
Apa yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024?

Pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong harus memperoleh suara 50 persen untuk terpilih sebagai kepala daerah

Baca Selengkapnya