Kemendag tak berdaya lawan tikus pelabuhan pemain impor baju bekas
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak mampu membendung derasnya arus impor pakaian bekas yang masuk ke Indonesia. Padahal, pakaian-pakaian bekas tersebut mengandung ratusan ribu bakteri membahayakan bagi manusia.
Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Widodo menuturkan, pihaknya tidak memiliki wewenang mengatasi masalah tersebut. Menurutnya, Ditjen Bea Cukai Kemenkeu justru lebih memiliki wewenang membatasi peredaran pakaian bekas. Sebab, pakaian bekas yang masuk ke Indonesia kebanyakan ilegal.
"Itu kan diduga masuk tidak sesuai ketentuan, tidak secara resmi. Sementara Kemendag tidak bisa jangkau pelabuhan. Yang bisa kita lakukan yaitu pendekatan ke konsumen," ujar Widodo yang ditemu di kantornya, Jakarta, Sabtu (31/1).
-
Dimana jual beli baju bekas impor? Jual-beli pakaian bekas impor marak terjadi di berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Malang dan banyak lagi lainnya. Bisnis pakaian bekas impor menggiurkan Selain banyak permintaan dari pembeli, keuntungan yang didapatkan oleh penjual juga relatif besar.
-
Bagaimana cara impor baju bekas? Dalam pemusnahan tersebut Bea Cukai dan Bareskrim Polri menyita 7.363 ballpress pakaian bekasi impor ilegal senilai lebih dari Rp80 miliar di wilayah Jabodetabek.
-
Dimana baju bekas impor dijual? Setidaknya salah satu pusat bisnis baju bekas impor atau thrifting di Ibu Kota, yakni Pasar Senen, dipadati pengunjung beberapa hari terakhir.
-
Gimana caranya baju bekas impor masuk ke Indonesia? Baju bekas impor paling banyak diselundupkan dari Malaysia ke wilayah pesisir timur Pulau Sumatera di Selat Malaka. Rute penyelundupan pakaian bekas impor kebanyakan berasal dari Port Klang Malaysia, tetapi asalnya dari negara maju dan 4 musim, yang cenderung selalu berganti model dan jenis baju. Akibatnya banyak baju yang terbuang.
-
Apa dampak baju bekas impor? Meski memiliki dampak negatif, baik dari segi kesehatan dan perekonomian, aktivitas thrifting masih digemari sebagian masyarakat.
-
Baju bekas impor apa yang paling banyak dicari? Jenis pakaian yang banyak dicari biasanya celana, jaket, kemeja, sepatu, hingga topi yang berasal dari brand-brand fast fashion, seperti Zara, Uniqlo, H&M, Forever 21, Levi's dan lainnya.
Dia menegaskan, pakaian-pakaian tersebut diduga banyak masuk melalui pelabuhan-pelabuhan kecil. Namun dengan wilayah pesisir Indonesia yang begitu luas, pengawasan yang dilakukan menjadi tidak maksimal.
"Bisanya tidak dari pelabuhan resmi. Seperti di Sumatera bagian Timur banyak pintu tikus seperti Batam. Itu kalau ketahuan, bisa ditangkap bea cukai," jelas Widodo.
Dia tidak menampik ada aturan pelarangan impor barang-barang bekas. Namun Kemendag tidak bisa berbuat banyak bila barang ilegal tersebut sudah sampai ke pedagang.
"Aturannya, barang bekas itu tidak boleh diimpor. Tapi kalau sudah di dalam sulit ditindak. Kecuali kalau ada di toko dan konsumen tidak diberikan informasi, itu bisa ditindak," jelas dia.
Penelusuran merdeka.com, baju-baju bekas itu tak seluruhnya masuk lewat pelabuhan kecil. Di Tanjung Priok, Jakarta, dengan mudah ada calo yang mengurus jika mau berbisnis baju bekas.
Panasnya terik matahari, kumpulan debu yang menerjang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak melunturkan keasyikan sekumpulan orang yang sedang menikmati kopi dan mengisap rokok. Seseorang menghampiri ketika merdeka.com masih mengamati aktivitas mereka.
"Mau cari apa pak dan mau ke mana?" ujar salah satu pria di pelabuhan bernama Dadang kepada merdeka.com di pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (5/1).
Lelaki berkulit legam, bertopi dan berkacamata hitam tersebut ternyata bukan hanya sekedar pegawai buruh pelabuhan. Saat merdeka.com mengaku mencari penyedia baju-baju bekas hasil impor, Dadang mengaku bisa memperkenalkan merdeka.com kepada seorang calo importir pakaian bekas asal Republik Rakyat China, Korea Selatan, Japan, dan Australia.
"Oh bapak mau beli borongan pakaian bekas, punya modal berapa biar nanti saya kenalin ke calonya. Jadi pas barang itu turun dari kapal nanti bapak saya kontak," kata pria yang tinggal di Jakarta Selatan tersebut.
Dadang bahkan menyarankan merdeka.com untuk menggunakan kendaraan tertentu apabila ingin membeli pakaian-pakaian bekas dari importir di pelabuhan. "Bapak ke sini naik motor atau bawa mobil? Kalau mau beli borongan pakaian bekas harus pake mobil biar enggak ketahuan sama polisi pelabuhan," tuturnya.
Dadang juga menceritakan kondisi pakaian impor yang akan diterima merdeka.com dari importir. Dadang mengatakan, setelah turun dari kapal, pakaian bekas sudah terbungkus dalam bentuk bal-bal atau karungan yang berisi ratusan pakaian.
"Per balnya itu tergantung jenis pakaiannya, kalau untuk ukuran balita murah Rp 700 ribu. Tapi kalau untuk orang dewasa per balnya bisa sampai Rp 1-Rp 1,2 juta. Makanya tadi kan saya tanya sama bapak, punya modal berapa? Kalau modal Rp 20 juta saya bisa kasih 10-12 bal dengan berbagai jenis pakaian," ungkapnya.
Ada uang, ada barang. Kasih saja uang padanya. Selebihnya dia yang mengurus. Tak heran bisnis baju bekas impor tak penah mati.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki menyoroti masih maraknya penjualan pakaian bekas impor di pasaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan menghentikan penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaSeluruh barang ilegal hasil penindakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor itu, diperkirakan bernilai Rp46.188.205.400.
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaKemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya