Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Pasuruan
Merdeka.com - Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Rico meninjau lokasi banjir dan longsor di Kabupaten Pasuruan. Kementerian Sosial menyerahkan bantuan logistik dan melakukan asesmen.
"Bantuan kami kirimkan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencananya Alam (PSKBA) dan dari Gudang Sentra Terpadu Prof. DR. Soeharso Surakarta. Semoga bantuan ini meringankan sebagian kebutuhan masyarakat terdampak," kata Robben, Senin (6/3).
Robben hadir langsung meninjau lokasi bencana di Dusun Pesanggrahan dan Dusun Magersari, Kelurahan Pecalukan, Kecamaytan Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Robben hadir untuk memastikan bantuan diterima masyarakat dengan baik.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR membantu orang di pesisir? “Kadaster kelautan mendukung proses legalisasi aset permukiman di atas air, dengan prosedur di antaranya pengamatan pasang surut, pengukuran batas objek ruang perairan dan detail situasi, serta pengukuran kedalaman air,“ terangnya.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
Kementerian melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah bergerak sejak bencana terjadi. Tagana telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk keperluan asesmen yakni mendata kebutuhan mendasar dan jumlah warga di pengungsian.
Tagana juga melakukan evakuasi korban ke tempat aman khususnya untuk kelompok rentan (lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnnya). Tagana membantu melakukan distribusi logistik pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana.
Selanjutnya, bila diperlukan, menggelar pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial (LDP) untuk pemenuhan kebutuhan dasar penyintas di lokasi pengungsian, terutama anak-anak.
Adapun bencana banjir di Pasuruan disebabkan karena hujan deras yang melanda kawasan itu sejak (04/03) sore hari.Tak hanya jalan, sejumlah penginapan atau villa dan rumah warga tergenang banjir bercampur lumpur. Aktivitas warga pun tersendat.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Sabtu didaerah Gunung Welirang mengakibatkan arus air bercampur material lumpur dari puncak gunung menerjang rumah warga. Tercatat terdapat 27 KK yang terdampak akibat kejadian tersebut.
Kemensos melalui Dit. PSKBA menurunkan bantuan berupa Makanan siap saji: 150 paket, Makanan anak 80 paket, Lauk pauk siap saji 100 paket, bumbu siap saji 1 paket, kids ware 10 paket, selimut 20 lembar, tenda gulung: 30 lembar, peralatan dapur keluarga: 8 paket. Kasur Lipat: 20 lembar, Tenda Serbaguna 1 unit dan 100 Paket sembako. Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Soeharso dan disalurkan pada hari ini (5/3).
Hingga saat ini, Tagana masih melakukan asesmen awal terkait dampak bencana dan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan serta Melakukan evakuasi kepada keluarga terdampak ke lokasi yang lebih aman. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAndrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mengecek bantuan logistik yang akan dikirim ke beberapa wilayah di Sumatera Barat yang terdampak bencana
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca Selengkapnya