Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan Uji Coba Vaksin untuk Berantas Wabah Flu Babi di Sumut

Kementan Uji Coba Vaksin untuk Berantas Wabah Flu Babi di Sumut Mentan Syahrul Yasin Limpo Raker dengan Komisi IV. ©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan wabah African Swine Fever (ASF) atau flu babi hanya terjadi di Provinsi Sumatera Utara. Untuk mengatasinya, pemerintah menyiapkan vaksin yang tengah diujicobakan.

"Jadi masalah flu babi itu hanya ada di Sumatera Utara dan trennya menurun," ucap Syahrul di Serdang Bedagai, Sumut, Kamis (20/2).

Syahrul pun menegaskan tidak ada pemusnahan massal babi di Sumut. Hanya biosekuriti atau upaya mencegah penyebaran virus ASF itu diperketat. "Kita berharap kalau sterilisasinya bisa dilakukan, maka intervensi untuk menghadirkan ternak itu kembali lebih baik, dengan manajemen lebih tertata, tentu saja akan memulihkan kehidupan rakyat peternak itu," sebutnya.

Dia menyatakan, ternak babi di daerah lain di Indonesia masih aman dari wabah ASF. Namun ketika ditanya tentang kematian mendadak ternak babi di Bali, Syahrul tidak menjawab tegas. "Itu case by case. Secara totally enggak ada," ucapnya.

Hingga saat ini belum ada obat untuk penyakit ASF. Terkait ini, Syahrul menegaskan, pemerintah tengah menyiapkan vaksin. "Sekarang vaksin yang kita siapkan secara nasional juga mulai kita temukan dan mulai diujicobakan," sebut mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Data teranyar, wabah ASF di Sumut sudah menyebar di 21 kabupaten/kota di Sumut. Sekurangnya 47 ribu ekor babi mati akibat penyakit ini.

Kematian massal babi di Sumut berdampak besar bukan hanya di sektor pertanian dan perekonomian, tetapi juga lingkungan, sosial dan lainnya. Sejumlah peternak ditengarai membuang bangkai babi itu secara sembarangan dan sempat menjadi masalah di aliran sungai di sejumlah daerah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota

Kemenkes meluruskan informasi yang beredar bahwa pemerintah menebarkan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Darurat Virus Monkeypox di Indonesia, Kemenkes Siapkan 4.450 Dosis Vaksin pada 2024
Darurat Virus Monkeypox di Indonesia, Kemenkes Siapkan 4.450 Dosis Vaksin pada 2024

virus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam

Baca Selengkapnya
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?

Efektivitas pemanfaatan teknologi wolbachia untuk menurunkan kejadian demam berdarah juga sudah dibuktikan di 13 negara.

Baca Selengkapnya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya

erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya