Kementerian PU resmikan bendungan di NTB

Merdeka.com - Selasa 14 Oktober lalu, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air (SDA) melakukan Pelaksanaan Pengisian Awal Bendungan Pandanduri di Nusa Tenggara Barat. Pengisian awal dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.

"Dengan peningkatan tampungan air di Wilayah Sungai Lombok, diharapkan penyediaan air di wilayah Pulau Lombok Bagian Selatan yang memiliki potensi pengembangan pertanian sangat besar, mampu mendukung ketahanan pangan bagi kemakmuran rakyat, khususnya wilayah Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan," jelas Djoko.

Bendungan Pandanduri merupakan bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dibangun pada tahun 2011-2013. Dengan kapasitas tampung efektif mencapai 27,20 juta meter kubik dan mampu mengairi daerah irigasi seluas 10.417 hektar, diharapkan Bendungan Pandanduri ini dapat mendukung program swasembada pangan secara nasional, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Di kesempatan yang sama turut pula diresmikan sejumlah infrastruktur Pekerjaan Umum antara lain Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) Tanjung dengan kapasitas 40 liter/detik, SPAM IKK Sikur dengan kapasitas 20 liter/detik, SPAM Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Labuhan dengan kapasitas 15 liter/detik, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Selagalas di Kota Mataram dan Saluran Drainase yang juga berada di kawasan Kota Mataram.

Rencananya, Kementerian PU akan menambah pembangunan bendungan di Nusa Tenggara Barat untuk persediaan air baku dan system irigasi. Djoko menyebutkan bahwa saat ini yang sedang didesain adalah pembangunan Waduk Mujur dan Maninting. Rencananya, tahun depan akan masuk dalam tahap groundbreaking.

Sementara itu Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Mudjiadi menyebutkan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Mujur di Lombok Tengah dan Bendungan Maninting di Lombok Timur sudah dimulai.

Di tahun 2014 ini, 16 waduk sedang berada dalam proses pembangunan dan 5 waduk masih dalam tender. Untuk tahun 2015 sendiri ada 6 waduk yang akan ditender.

"Rencananya 6 waduk akan di tender tahun 2015 yaitu Tanjung dan Mila di Dompu, Karalloe di Sulawesi Selatan, Talagawaja di Bali, Saigong di Batam, Raknamo di NTT, Lintangbano di Sumbawa Barat. Totalnya Ditjen SDA akan membangun sebanyak 27 waduk dengan yang tahun ini (2014)," tutur Mudjiadi. (mdk/boo)