Kenapa Ormas di Indonesia doyan pakai baju loreng bak TNI?
Merdeka.com - Banyak organisasi massa (Ormas) di Indonesia mengenakan seragam loreng bak Tentara Nasional Indonesia (TNI). Perilaku mereka kadang meresahkan masyarakat.
Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menilai maraknya Ormas berseragam militer tak terlepas dari pengaruh rezim orde baru. Menurut Musni, peran angkatan bersenjata dalam mengawal pemerintahan Presiden Soeharto hingga kini masih membekas oleh sebagian masyarakat.
"Itu pengaruh rezim Orde Baru karena posisi TNI sangat dominan membekas di dalam diri masyarakat kemudian membuat mereka menirunya," kata Musni saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/3).
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Apa yang diwakili oleh seragam militer? Seragam militer dianggap menandakan banyak hal dari seorang pria. Salah satunya adalah penghasilan stabil. Jika memiliki penghasilan yang stabil, artinya si pria berseragam mampu menghidupi istri dan anak-anaknya kelak.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa TNI dibentuk? TNI dibentuk sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan.
Musni mengatakan, faktor lainnya kelompok itu ingin menunjukkan bahwa mereka itu dekat dengan tentara sehingga meniru pemakaiannya. Motif kedua, menurut Musni, untuk menunjukkan soliditas di kalangan pengurus kelompok atau ormas itu sendiri.
"Ketiga ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau mereka hebat. Hebat dalam artian mereka solid mereka kuat mereka bersatu," ujar Musni.
Faktor selanjutnya menurut Musni yaitu ormas itu ingin lebih dihargai. Terakhir ingin mewujudkan persatuan di kalangan mereka dengan memakai seragam kompak. Oleh karena itu, Musni menilai, sebagian masyarakat itu tak segan-segan memakai atribut militer. Sayang kebanyakan cuma dipakai untuk gaya-gayaan. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini adalah penampakan seragam TNI di awal kemerdekaan Indonesia, sangat sederhana dan banyak yang memakai seragam sisa peninggalan Jepang dan Belanda.
Baca SelengkapnyaMenurut psikolog, penampakan seragam militer cukup bagi wanita untuk mengembangkan daya tarik karena konotasi yang diwakili.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaMenpar Widiyanti Putri Wardhana terlihat cantik dan stunning meski seragam loreng TNI yang dipakainya terlihat sedikit kebesaran. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaJangan selalu menyematkan produk orde baru ke TNI. Karena TNI terbuka, dan tak menutupi segala kasus yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKorpri merupakan organisasi yang anggotanya terdiri dari ASN, pegawai BUMN, BUMD serta anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca SelengkapnyaPenampilan Panglima TNI saat sambut Menteri ATR/BPN disorot.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI untuk terus menjalin komunikasi dan pembinaan bahwa mereka masih TNI walau seragam sudah berubah warna.
Baca SelengkapnyaJilbab di masa lalu bukanlah sesuatu yang mudah dijumpai, bahkan sempat dilarang pemerintah.
Baca Selengkapnya