Kenapa sekarang banyak ABG bangga pamer hewan buruan di Sosmed?
Merdeka.com - Media Sosial (medsos) zaman sekarang sudah sangat berkembang begitu pesat. Bagi anak muda medsos sangat begitu penting untuk berbagai macam kebutuhan. Namun, medsos banyak juga yang disalahgunakan.
Beberapa hari yang lalu, seorang wanita mengunggah fotonya dengan hewan langka, dan ada juga pengguna medsos mengupload sesuatu guna mencari keuntungan. Sosiolog sekaligus wakil rektor Universitas Ibnu Khaldun, Musni Umar mengatakan remaja sudah dipengaruhi medsos.
"Remaja itu sekarang sudah dipengaruhi medsos. Medsos sangat merasuk di kalangan masyarakat oleh karena itu medsos untuk menyampaikan perasaan, pandangan dan pikiran mereka dituangkan di dalam medsos," ujar Musni ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (20/10).
-
Siapa yang menjadi korban perilaku burung kedasih? Burung kedasih, dikenal karena perilakunya yang cerdik dan licik, seringkali melakukan taktik yang tidak biasa dalam menitipkan telurnya di sarang burung lain.
-
Apa arti menginjak kotoran kucing? Menginjak kotoran kucing seringkali dianggap sebagai pertanda buruk atau keberuntungan, tetapi apakah benar demikian?
-
Apa yang sering dialami kucing liar di Semarang? Agustin mengatakan, selama ini Rumah Kucing Semarang melakukan pemberian makanan terhadap kucing liar di berbagai lokasi di Kota Semarang. Setiap harinya, tidak kurang dari 200 kilogram kepala ayam dibagikan pada kucing-kucing liar di Kota Semarang. Karena ia melakukan kegiatan itu secara rutin, Agustin memahami kondisi yang sebenarnya terjadi. Saat pemberian pakan, tak jarang ia menemukan kucing yang terluka, seperti luka tembak, lebam, bengkak, dan sebagainya, sehingga ia harus membawanya ke shelter untuk diobati.
-
Siapa yang mencari kucing? Ketika 'majikannya' mengira kucing tersebut hilang, sebenarnya mereka hanya bersantai di atap sambil mengamati orang-orang yang mencarinya, yang sering kali membuat orang-orang tersebut geleng-geleng kepala.
-
Dimana Kucing Bertaring Tajam ditemukan? Sisa-sisa fosil dari Homotherium ini ditemukan di La Brea tar Pits di California Selatan dan bagian lain Amerika, seperti Alaska, Texas, dan Idaho.
-
Apa yang membuat meme kucing populer? Meskipun sebagian besar meme viral hanya bertahan sebentar dan mudah dilupakan, meme kucing tampaknya selalu relevan dan memiliki daya tarik yang abadi.
Namun, kata Musni, banyak anak muda yang tidak terlebih dahulu melakukan seleksi apakah boleh upload sesuatu atau tidak di medsos. Seharusnya, lanjut Musni, dalam kasus ini benar-benar anak muda rasakan itu baik atau tidak.
Musni mengatakan, semua dipengaruhi oleh lingkungan dan pergaulan dan ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bagi orangtua agar tidak memberikan kebebasan lebih karena anak dapat terjerumus pergaulan bebas akibat pengaruh medsos.
"Yang kita takut kan kalau terlalu bebas, misalnya prostitusi dan pasti akan mencari ujung-ujungnya prostitusi yang tidak diinginkan di medsos," katanya.
Selain peran orangtua, Musni mengingatkan peran dalam sekolah juga sangat diperlukan dalam seorang remaja menilai sesuatu.
"Peran sekolah jangan hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan, tetapi bagaimana cara menanamkan perilaku mulia kepada mereka sopan santun ditanamkan dan aspek mulia dan bagaimana menjaga kehormatan ini harus dilakukan orangtua dan sekolah, bukan hanya dijejali nilai tinggi tetapi nilai akhlak menjaga anak itu tidak terjerumus tidak baik dilupakan," ujarnya.
"Sudah otomatis sekolah itu harus banyak peran. Pemerintah juga harus menyegerakan dana yang cukup. pemerintah terlalu formalistik. sekolah bisa menghadirkan narasumber untuk mendidik anak-anak. Kita harus peduli besar kepada anak-anak dan memikirkan masa depan," tambahnya.
Dalam hal ini, Musni mengharapkan adanya sangsi yang tegas dari pemerintah. Sanksi yang tegas bagi anak tersebut apabila mereka melakukan hal-hal yang tidak terpuji yang diungkapkan di medsos dan dipertontonkan secara bebas yakni memberhentikan anak tersebut dari sekolah.
"Memberikan sanksi sosial diperlukan karena pada hakikatnya manusia malu masalahnya dibeberkan tidak benar. Anak itu diberikan sanksi sekolahnya kalau anak itu terbukti hal-hal melakukan tidak benar boleh dikeluarkan dari sekolah dan sekolah lain tidak boleh menerima anak itu. Ini efek jera agar tidak memandang enteng atau hal yang tidak perlu dipermasalahkan. Kalau ini dilakukan sangat efektif tidak akan ada perilaku yang menyimpang," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah anak usia belasan tahun itu bahkan tak segan memamerkan anak.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca SelengkapnyaSekelompok regu baris berbaris Siswa SD harus dibubarkan secara paksa. Alih-alih dibubarkan oleh manusia, kini yang jadi pelaku adalah segerombolan hewan.
Baca SelengkapnyaFloating duck syndrome merupakan kondisi ketika menganggap kesuksesan orang lain bisa dicapai dengan mudah.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaAksi pengunjung bawa masuk peliharaan kambing ke dalam mal ini mencuri perhatian pengunjung lainnya.
Baca SelengkapnyaViral aksi remaja makan di restoran cepat saji mengolok-olok penderitaan anak Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca Selengkapnya