Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BIN sebut ulama berperan penting tangkal ancaman ke Indonesia

Kepala BIN sebut ulama berperan penting tangkal ancaman ke Indonesia Budi Gunawan Kepala BIN. ©2016 Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan (BG) mengungkapkan Indonesia tengah menghadapi sejumlah ancaman yang berusaha untuk menggoyahkan keutuhan negara. BG mengatakan ancaman tersebut dapat digugurkan jika terjadi sinergitas antara 4 komponen bangsa, yaitu pemerintah, ulama, ilmuwan dan rakyat.

"Namun dari keempat komponen itu, ulama mempunyai peran penting, karena Ulama merupakan sosok yang diberikan hidayah oleh Allah sehingga dapat memberikan masukan serta dapat menyatukan elemen bangsa," ujar BG dalam acara Halaqah Nasional Alim Ulama dengan tema Memperkokoh Landasan Ke-Islaman Nasionalisme Indonesia, Jumat (14/7).

Bahkan, kata BG, ulama bisa terlibat dalam intelijen yang memadukan personel Intelijen, teknologi, dan jaringan masyarakat. Tujuannya, untuk mendeteksi dan mengeliminir ancaman-ancaman yang dihadapi di Indonesia. "Intelijen 3.0 telah diterapkan intelijen asing yang digunakan untuk mengganti rezim suatu pemerintahan," jelas dia.

Mantan Wakapolri mengungkapkan, ada beberapa ancaman yang dihadapi Indonesia. Pertama, Black Ops, tujuannya mempengaruhi kelompok tertentu menciptakan situasi tak kondusif bagi pemerintahan. Kedua, psyco ops, berita hoax yang diharapkan mempengaruhi pola pikir masyarakat.

"Maraknya informasi provokatif dan hoax yang dapat memecah belah bangsa indonesia dengan mengadu domba antara ulama dengan pemerintah. Kemudian ancaman kelompok teror dengan konsep Jihad Fardiyah (Amaliyah Perorangan) yang ingin menciptakan Khilafah Islamiyah seperti zaman Khilafah Usmaniyah. Sekarang pergerakan kelompok ISIS di Timur Tengah mulai bergerak ke Asia Pasifik dan mempunyai tujuan untuk mendirikan Khilafah di wilayah Asia Pasifik," tuturnya.

Selain itu, kata lulusan Akpol 1983 ini, narkoba dan ideologi anti Pancasila merupakan salah satu ancaman terbesar bagi Indonesia. Dia menyebutkan, peran ulama, nasionalis ditambah TNI dan Polri tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia.

"Ulama, umaro, umat Islam, TNI dan Polri adalah kekuatan sekaligus kebanggaan Indonesia dan negara untuk terus dapat menjaga keutuhan bangsa dan menjadi contoh bagi kehidupan dan peradaban dunia yang damai," paparnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya
Pj Bupati Bekasi Sebut Peran Ulama Penting untuk Menjaga Karakter Masyarakat
Pj Bupati Bekasi Sebut Peran Ulama Penting untuk Menjaga Karakter Masyarakat

ulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan

Baca Selengkapnya
Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa, Wapres: Tanggung Jawab Ulama menjaga Negara, Jangan sampai Menyimpang
Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa, Wapres: Tanggung Jawab Ulama menjaga Negara, Jangan sampai Menyimpang

Menurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi I DPR Ingatkan BIN Tak Jadi 'Corong' Kemenangan Partai saat Pilkada Serentak
VIDEO: Komisi I DPR Ingatkan BIN Tak Jadi 'Corong' Kemenangan Partai saat Pilkada Serentak

Dalam rapat, Komisi I DPR mengingatkan BIN agar menjadi koordinator dari seluruh aparat intelijen

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Libatkan Ulama saat Membangun Indonesia: Keteduhan Muncul, Masyarakat Tenang
Ganjar Janji Libatkan Ulama saat Membangun Indonesia: Keteduhan Muncul, Masyarakat Tenang

Ganjar Pranowo berjanji bakal menggandeng ulama dan tokoh agama dalam pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Ingin Indonesia Bukan Negara yang Memusuhi Ulama, Tapi Mitra Pemuka Agama
Anies: Kita Ingin Indonesia Bukan Negara yang Memusuhi Ulama, Tapi Mitra Pemuka Agama

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, berharap Indonesia menjadi negara yang bersahabat dengan semua pihak.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya