Penanganan Covid-19, Ini Tantangan yang Dihadapi Gugus Tugas
Merdeka.com - Tim Pengawasan DPR terhadap penanganan pandemi Covid-19 menyambangi kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (8/6). Pada kesempatan itu, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan masalah selama menangani pandemi kepada anggota dewan.
Doni mengatakan, ada tiga masalah selama menangani pandemi Covid-19. Selain menghadapi penyakit, pihaknya menghadapi masalah birokrasi di pemerintahan dan ego sektoral.
"Inilah saya katakan tadi kita punya tiga persoalan, pertama penyakitnya covid, kedua birokrasi kita tidak terintegrasi, ego sektoral, yang ketiga pemberitaan negatif," ujarnya dilihat dari siaran media sosial resmi DPR, Jumat (8/6).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Kenapa Erna mengalami kesulitan di masa pandemi? 'Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,' kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
Singgung Kebijakan Menhub
Doni menyinggung kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang membuka akses transportasi kembali. Menurutnya apa yang disampaikan Menhub belum tentu salah.
"Yang disampaikan Pak Budi Karya belum tentu salah. Tetapi mohon maaf pemberitaannya malah justru membuat rakyat bingung," kata dia.
Adapun dia bicara demikian karena pemerintah daerah banyak mengeluhkan tak bisa mengirim spesimen Covid-19 karena kesulitan pengiriman. Sementara di sisi lain, ada yang protes tak bisa lockdown dan PSBB diminta tak ada transportasi beroperasi.
"Pak Doni sudah sekian hari spesimen, tidak bisa dikirim sudah prosesnya lambat ditambah lagi keadaan transportasi kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan Covid ini. Bagaimana kita bisa dapat data," ucapnya.
Catatan redaksi: judul berita ini sudah mengalami perubahan karena kesalahan redaksi. Sebelumnya poin ketiga terkait persoalan yang dihadapi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tertulis pemerintahan yang membuat rakyat bingung. Yang benar adalah pemberitaan negatif. Kami meminta maaf atas kesalahan sebelumnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kerja sama antar instansi penegak hukum sebenarnya selalu dilakukan dalam rangka koordinasi.
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaKedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa
Baca SelengkapnyaPuan Maharani turut mengapresiasi kerja anggota dewan, Pemerintah, hingga berbagai stakeholder
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya