Kerja sama antar instansi kunci turunkan angka kecelakaan
Merdeka.com - Penurunan angka kecelakaan angkutan umum tidak lepas dari kerja sama antar instansi. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara Focus Group Discussion (FGD) Keselamatan Transportasi Publik Jalan Raya di Hotel JS Luwansa, Jakarta (3/8).
Menhub Budi mencontohkan seperti pada angkutan lebaran 2017, Kementerian Perhubungan telah melakukan inspeksi (ramp check) terhadap 47 ribu lebih bus angkutan umum yang terdaftar, hasilnya terdapat sekitar 16 ribu kendaraan (30 persen) yang tidak memenuhi persyaratan laik jalan dengan kadar yang ringan sampai yang berat.
"Hasil ramp check lebih dari 30 persen kendaraan tidak laik. Data ini kita bagikan kepada instansi lain seperti Polisi dan Dishub sehingga di lapangan bisa dilakukan penindakan. Hasilnya pada angkutan lebaran kemarin terjadi penurunan angka kecelakaan karena kendaraan yang tidak memiliki stiker hasil ramp check ditindak dan tidak diperbolehkan jalan. Kerjasama ini menjadi suatu hal yang berhasil karena kita tinggalkan ego sektoral," terang Menhub Budi.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Apa yang ditemukan Kapolri saat evaluasi mudik 2024? 'Baru saja kita mendengarkan presentasi terkait dengan evaluasi sementara berkenaan arus mudik di tahun 2024,' kata Sigit kepada awak media, Selasa (9/4). Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.'
Kendati jumlah kecelakaan pada masa angkutan lebaran 2017 (2.763 kejadian) lebih menurun dibanding tahun 2016 (4.176 kejadian), namun jumlah kecelakaan yang melibatkan angkutan umum masih cukup besar dan memprihatinkan (1.243 kejadian atau 45 persen melibatkan angkutan umum/barang).
"Untuk itu perhatian kita terhadap pembangunan keselamatan jalan harus terus ditingkatkan. Kita tidak boleh lengah, keselamatan di jalan harus tetap diupayakan secara lebih giat lagi," tutur Menhub.
Menhub mengatakan Kementerian Perhubungan selaku leading sector perwujudan safer vehicle yang menjadi pilar ke-3 dari lima pilar penanganan keselamatan jalan di Indonesia, telah melakukan beberapa langkah nyata, yaitu :
Tahun 2015, diterbitkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 26 tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; Tanggal 25 April 2017 telah dikeluarkan Instruksi Menteri Perhubungan Nomor: IM.10 tahun 2017 tentang Pemeriksaan Kelaikan Sarana Transportasi.
Dengan dasar peraturan dan instruksi Menteri Perhubungan secara berkelanjutan dilaksanakan inspeksi (ramp check) terhadap Bus Antar Kota Antar Provinsi, Bus angkutan dalam Provinsi dan Angkutan Pariwisata. Tujuannya untuk memastikan kelaikan kendaraan, Kesiapan pengemudi dan ketertiban administrasi, kendaraan.
Menhub menekankan keselamatan merupakan hal yang paling esensial dalam penyelenggaraan transportasi, karena kecelakaan menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik yang menyangkut manusia maupun harta bendanya. Kecelakaan mengakibatkan sejumlah manusia meninggal dunia, mengalami kecacatan atau luka berat, kerugian material, kerusakan prasarana dan fasilitas umum. Menurut data, di Indonesia, rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan.
Menhub mengungkapkan faktor manusia menyumbang 61 persen penyebab kecelakaan di jalan raya. Sisanya sebanyak 30 persen faktor prasarana dan lingkungan serta 9 persen karena faktor kendaraan.
"61 Persen ini angka yang luar biasa. Sebabnya karena lalai, mengantuk atau tidak mahir menggunakan kendaraan. Kita harus mampu mengedukasi manusia agar dia lebih meningkatkan disiplin untuk tidak terjadi kecelakaan," ujar Menhub.
Lebih lanjut menurut Menhub fenomena kecelakaan yang disinyalir bersumber dari faktor teknis kendaraan (rem blong) mengemuka dalam beberapa peristiwa kecelakaan angkutan umum akhir-akhir ini. Penyebabnya bisa karena terjadi malfungsi pada sistem rem, kurangnya perawatan, mutu dan sistem rem yang tidak memenuhi persyaratan ambang batas, atau juga karena faktor lingkungan yang mempengaruhi kondisi kendaraan.
"Rem blong pada kendaraan juga dapat disebabkan cara mengemudi yang salah ataupun tabiat pengemudi yang tidak sesuai dengan aturan. Ini termasuk merupakan faktor manusia juga," tutur Menhub.
Pada dasarnya, pemenuhan persyaratan teknik laik jalan kendaraan tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini unit pelaksana uji berkala kendaraan, namun juga tanggung jawab pemilik dan pengemudi kendaraan. Mereka juga mempunyai kewajiban merawat pemenuhan persyaratan kelaikan kendaraannya.
Focus Group Discussion (FGD) Keselamatan Transportasi Publik Jalan Raya ini diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan PT Jasa Raharja dan Harian Kompas dengan Keynote Speaker Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hadir pula sebagai pembicara pada diskusi ini Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan Gede Pasek Suardika, Direktur Registrasi & Identifikasi Korlantas Polri Brigjen Pol Risyafuddin Nursin, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Yan Sibarang dan Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inspeksi ini untuk meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan umum saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengatakan, aturan tersebut bertujuan untuk mendata dan mengontrol armada bus.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga dapat berpartisipasi memantau kelaikan bus melalui website yang menjadi rujukan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan oleh Satuan Lalulintas Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca Selengkapnya"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca Selengkapnya