Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Rekan Ade Armando: Bermula Cekcok dengan Ibu-Ibu, Lalu Dikeroyok

Kesaksian Rekan Ade Armando: Bermula Cekcok dengan Ibu-Ibu, Lalu Dikeroyok Kondisi ade armando usai dikeroyok massa. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - Dosen UI, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir dalam aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan gedung DPR, Senin (11/4). Ade babak belur dihajar massa yang bukan dari elemen mahasiswa. Sebelum dihajar, dia diteriaki penista agama.

Ade hadir bukan untuk demo. Namun mendukung aksi mahasiswa yang menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurut rekan Ade, Nong Darol Mahmada menjelaskan, kegiatan yang dilakukan Ade untuk mengisi konten Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Ade menjabat sebagai ketum PIS.

"Salah satu kegiatan gerakan PIS itu adalah membuat konten dan acara aksi tadi itu akan dijadikan sebagai salah satu konten untuk pergerakan Indonesia untuk semua," kata Nong saat konferensi pers, Senin (11/4).

Ade sempat berbincang dengan awak media. Sekitar pukul 15.17 WIB, Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama pimpinan DPR, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel berdialog dengan pendemo dari atas mobil komando. Ade bersama tim juga ikut melihat pernyataan Kapolri.

Setelah 30 menit Sigit meninggalkan tempat, para mahasiswa di depan gedung DPR sempat ricuh. Para mahasiswa mulai mundur teratur. Ade pun bersama tim ikut mundur menuju kawasan Stasiun Palmerah.

Niat untuk memberikan pernyataan terakhir dalam kontennya, tetapi malah diadang sejumlah kelompok yang memakai peci dan jaket hitam. Bukan cuma diadang, Ade juga sempat perang mulut dengan ibu-ibu.

"Ya, pertama emang pemicunya sih ibu-ibu kaya cekcok gitu sama bang Ade. Setelah cekcok itu lah pukulan pertama itu mulai," kata Indra Jaya Putra salah satu kameramen PIS yang sempat melihat kejadian itu.

Adu mulut itu berujung Ade dikeroyok di tengah massa. Pukulan pertama mengenai kepala belakang Ade. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana panjang yang dikenakannya dilucuti massa.

"Dari belakang. Bang Ade dipukul dari belakang. Langsung semuanya ngikut pukulin. Bang Ade langsung jatuh. Masih berdiri, langsung dipukuli ramai-ramai, sudah mulai dikeroyok, habis," ungkap Indra mengingat kejadian itu.

Aksi pengeroyokan terjadi cukup lama. Polisi pun terlambat untuk melerai mereka. Indra juga sempat mencari bantuan tetapi sayang, polisi baru datang 20 menit setelah kejadian, Ade baru diselamatkan.

"Polisi, saya sempat nyariin polisi berapa kali bilang Pak minta tolong ada yang digebukin cuman emang penanganannya sih. Lagi tersebar. Jadi lama lah penangannya sekitar 20 menit baru datang lah polisi," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando merupakan sosok yang beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial

Baca Selengkapnya
Ketum BEM UNY Mengaku Dicekik Dosen saat Ospek, Begini Kronologi dan Tanggapan Kampus
Ketum BEM UNY Mengaku Dicekik Dosen saat Ospek, Begini Kronologi dan Tanggapan Kampus

Ketua BEM UNY Farras Raihan (21) mengaku mendapatkan tindakan represif dari salah seorang dosen saat melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY

Pelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil

Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya
Usai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'
Usai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'

Saat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi UI Jadi Korban Remas Bokong
Mahasiswi UI Jadi Korban Remas Bokong

Pelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.

Baca Selengkapnya
Kapolres dan Danyon Brimob di Tasikmalaya Minta Maaf, Akui Bertindak Berlebihan saat Aksi Mahasiswa
Kapolres dan Danyon Brimob di Tasikmalaya Minta Maaf, Akui Bertindak Berlebihan saat Aksi Mahasiswa

Buntut dari tindakan berlebihan petugas kepolisian saat unjuk rasa di DPRD Tasikmalaya Kota, mahasiswa menuntut agar Danyon Brimob berinisial IY Dicopot.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua BEM UNSRI Dicopot karena Kasus Pelecehan Seksual, Korbannya Curhat di Medsos
Wakil Ketua BEM UNSRI Dicopot karena Kasus Pelecehan Seksual, Korbannya Curhat di Medsos

Pelaku diduga sudah melakukan perbuatannya berkali-berkali ke sejumlah korban.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya

Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.

Baca Selengkapnya