Ketua DPR: Jangan terulang lagi Pramuka makan di tanah
Merdeka.com - Ulah para pembina dan pelatih Pramuka yang memerintahkan makan bersama di tanah tanpa menggunakan alas membuat heboh masyarakat. Foto-foto makan di tanah tanpa alas itu dengan cepat menyebar di dunia maya. Cara-cara seperti ini dianggap tidak etis.
Ketua DPR Setya Novanto bereaksi keras. "Kalau ini menurut pendapat saya, ini enggak elok. Apalagi melakukan makan di tempat rumput. ini harus diperhatikan jangan terulang kembali," ungkap Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/3).
Novanto mengaku sudah mendengar bahwa pembina Pramuka meminta maaf atas peristiwa tersebut. Dia hanya berharap tidak ada lagi pendidikan Pramuka dengan cara-cara tidak elok.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa yang kritik program makan siang Prabowo? Direktur Riset Bidang Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal Moneter Center of Reform on Economics (CORE) Akhmad Akbar Susamto menilai banyak yang berubah-ubah dalam pengaturan skema program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 'Saya katakan ini harus mendapatkan perhatian (program makanan bergizi gratis), karena butuh biaya besar. meskipun hingga saat ini berubah-ubah terus idenya dan yang terkahir diputuskan anggaran untuk program makanan bergizi gratis tahun pertama sebesar Rp71 triliun,' kata Akhmad dalam Core Midyear Economic Review 2024 'Mitigasi Risiko ekonomi jelang Pemerintahan Baru', Selasa (23/7).
-
Apa program daun kelor Prabowo? Salah satunya adalah penyediaan daun kelor bagi anak dan ibu hamil karena dianggap memiliki ragam manfaat yang baik untuk kesehatan.
-
Bagaimana DPR ingin hentikan tawuran? 'Soal tawuran, premanisme, begal, atau apa pun itu, jangan pernah dianggap remeh. Mulai dari Polda, Polres, Polsek, harus tegas dan sigap handle itu semua. Karena tiap minggu atau bahkan tiap hari, masyarakat pasti ada saja yang melapor soal beginian. Jadi ini memang isu kamtibmas yang harus diselesaikan,' demikian Sahroni.
"Karena ini hal-hal yang tidak terpuji. Tentu tidak baik apalagi makan di atas rumput dan hal-hal yang kita lihat masalahnya kebersihan penting sekali dalam situasi sekarang ini," kata Novanto.
Untuk diketahui, Sekretaris Kwartir cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Dadang Sudrajat telah memberikan sanksi kepada pembina, terkait kejadian peserta Pramuka makan di tanah. Sanksi yang dijatuhkan berupa sanksi tertulis.
"Sudah kami berikan sanksi tertulis, ini buat pelajaran kita semua. Terutama fungsi pengawas," kata Dadang, Senin (27/3).
Menurut Dadang, kegiatan yang diselenggarakan pada 17-19 Maret 2017 di Pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang itu diadakan dalam rangka pembinaan terhadap puluhan anggota baru Satuan Karya Wira Kartika yang terdiri dari pelajar setingkat SLTA.
Ketika itu, para anggota diminta untuk makan bersama dengan membawa tempat serta alat makan masing-masing. Tetapi kenyatannya, beberapa anggota ada yang membawa dan tidak. Terlebih banyak di antaranya makan di tenda masing-masing.
"Lalu terjadilah hukuman seperti itu. Sebenarnya itu sebagai bahan evaluasi, kenapa makan masing-masing. Jadi sisa makanan mereka dijejerin, disuruh mikir. Tapi enggak ada yang makan," tutur Dadang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan program Food Estate bukan punya Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejak awal food estate dimunculkan tanpa kajian yang layak.
Baca SelengkapnyaDPR akan melihat fungsi pangawasan kementerian terkait mengenai program lumbung pangan itu.
Baca SelengkapnyaGerindra Luruskan Tudingan PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung pemimpin yang paham HAM pasti anti dengan korupsi.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengkritik keras program pemerintah Jokowi, Food Estate. Program tersebut dianggap masuk dalam kategori kejahatan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam debat tersebut, Prabowo tampak diserang dua lawannya
Baca SelengkapnyaPDIP menilai dalam praktiknya, Food Estate disalahgunakan lantaran banyak hutan-hutan ditebang habis.
Baca SelengkapnyaKata Timnas AMIN Jawab Sindiran Prabowo kepada Nelayan yang Jadi Caleg PKS
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, partai politik yang masih melakukan politik antagonis tidak bisa melihat keinginan masyakarat.
Baca Selengkapnya