Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Komisi I sebut Sukhoi SU-35 bakal dibeli dari hasil utang

Ketua Komisi I sebut Sukhoi SU-35 bakal dibeli dari hasil utang Sukhoi su-35. ©jetphotos.net

Merdeka.com - Kementerian Pertahanan meminta penambahan anggaran kepada Komisi III DPR untuk pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 menggantikan unit pesawat F-5 Tiger milik TNI Angkatan Udara yang akan dipensiunkan.

Komisi I DPR mengakui telah menerima rincian anggaran yang diajukan Kemenhan, salah satunya mengenai pembeli pesawat tempur Sukhoi SU-35 asal Rusia. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Ketua Bappenas Sofyan Jalil lantaran pembelian Sukhoi tak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Menteri Pertahanan sudah oke, Komisi I sudah oke anggarannya. Tapi tidak bisa didukung APBN karena harus dapat pinjaman dari luar negeri. Serta koordinasi dengan Menteri Keuangan dan Bappenas," kata Komisi I DPR Mahfudz Siddiq sesuai rapat bersama dengan Kemenhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan kemungkinan apabila anggaran tersebut disetujui oleh Kemenkeu dan Bappenas, maka negara akan menganggarkannya dari pinjaman atau utang luar negeri.

"Kalau soal pinjaman, tergantung persetujuan dua lembaga pemerintah itu. Apabila mereka mempersilakan menggunakan dana Rupiah Murni Pendamping (RMP) yang telah dialokasikan untuk paket kegiatan tersebut. Tapi yang paling penting pinjaman luar negerinya," terangnya.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yakin persoalan anggaran pembelian Sukhoi SU-35 telah beres dengan Komisi I meloloskan penambahan anggaran dari kementeriannya itu.

"Anggaran Sukhoi sudah ada dan telah beres semua, dan pinjamannya sudah ada pula, pokoknya bagaimana kita bisa beli nanti. Pinjamannya dari anggaran dalam dan luar negeri," pungkasnya.

Untuk diketahui, anggaran Kemenhan dalam RAPBN tahun 2016 semula berjumlah Rp 102 triliun. Kini turun menjadi sekitar Rp 90 triliun. Padahal, Kemenhan akan memprioritaskan pembangunan landasan pesawat di pulau terluar sekitar Laut China Selatan dan pembelian alutsista yang baru.

Baca juga:

Menhan sebut Mou pembelian Su-35 pada bulan September

Menhan dan Komisi I rapat tertutup bahas rahasia pertahanan negara

Menhan sebut bodoh jika kerusuhan di Tolikara terulang lagi

DPR minta anggaran bangun kapal selam tak mandek di Kemenhan

Sidak, Menhan kesal ada radio Panser Anoa tak berfungsi (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun
Rapat Kerja Anggaran Bersama DPR, Kemenhan: Kebutuhan Anggaran Keamanan dan TNI Tahun 2025 Sebesar Rp353,525 Triliun

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Utut PDIP Beberkan Masalah Utama Panglima TNI & Kepala Staf soal Anggaran
VIDEO: Utut PDIP Beberkan Masalah Utama Panglima TNI & Kepala Staf soal Anggaran

Anggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya

Baca Selengkapnya
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Baca Selengkapnya
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani

Jokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
DPR Sepakat, Pagu Anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2025 Rp53,19 Triliun
DPR Sepakat, Pagu Anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2025 Rp53,19 Triliun

Dengan pagu anggaran ini Sri Mulyani membaginya menjadi kepada 5 pos penggunaan.

Baca Selengkapnya
Anggaran Alutsista di Kemenhan Naik Drastis, Timnas AMIN: Apa Urgensinya saat Rakyat Lagi Susah?
Anggaran Alutsista di Kemenhan Naik Drastis, Timnas AMIN: Apa Urgensinya saat Rakyat Lagi Susah?

Thomas Lembong menyinggung soal kenaikan anggaran pengadanaan alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rincian Lengkap RI Hibahkan Senjata ke Kamboja & Terima Kapal Perang dari Korsel
VIDEO: Rincian Lengkap RI Hibahkan Senjata ke Kamboja & Terima Kapal Perang dari Korsel

Wakil Menteri Pertahanan Herindra merinci pemberian hibah senjata dan amunisi untuk Pasukan Khusus AD Kamboja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan

Prabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Rapat Tertutup dengan Komisi I DPR Bahas Ini
Panglima TNI Rapat Tertutup dengan Komisi I DPR Bahas Ini

Rapat ini juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan utang Indonesia.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Pak Bas Digoda Komisi V Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran
VIDEO: Respons Kejutan Pak Bas Digoda Komisi V Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran

Usai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri

Baca Selengkapnya