Ketua Komisi I sebut Sukhoi SU-35 bakal dibeli dari hasil utang
Merdeka.com - Kementerian Pertahanan meminta penambahan anggaran kepada Komisi III DPR untuk pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 menggantikan unit pesawat F-5 Tiger milik TNI Angkatan Udara yang akan dipensiunkan.
Komisi I DPR mengakui telah menerima rincian anggaran yang diajukan Kemenhan, salah satunya mengenai pembeli pesawat tempur Sukhoi SU-35 asal Rusia. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Ketua Bappenas Sofyan Jalil lantaran pembelian Sukhoi tak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Menteri Pertahanan sudah oke, Komisi I sudah oke anggarannya. Tapi tidak bisa didukung APBN karena harus dapat pinjaman dari luar negeri. Serta koordinasi dengan Menteri Keuangan dan Bappenas," kata Komisi I DPR Mahfudz Siddiq sesuai rapat bersama dengan Kemenhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).
-
Apa yang diapresiasi DPR dari Kejagung? 'Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah. Penerapan restorative justice juga terus meningkat setiap tahunnya. Dan selain itu, penyelenggaraan Adhyaksa Awards 2024 malam ini pun merupakan wujud nyata inovasi yang hebat dari Pak Jaksa Agung, pertama dalam sejarah. Ini bisa jadi daya pacu bagi seluruh jajaran untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi dan melayani masyarakat,' ujar Sahroni
-
Kenapa DPR setuju tambah anggaran Kemensos? Dukungan wakil rakyat tidak lepas dari berbagai upaya nyata pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya melalui program unggulan dan respon cepat.
-
Apa yang diapresiasi oleh DPR? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa yang Kemenkumham terima dari Menpan RB? Kemenkumham menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB) sebagai Instansi Pemerintah dengan Tata Kelola Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik.
Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan kemungkinan apabila anggaran tersebut disetujui oleh Kemenkeu dan Bappenas, maka negara akan menganggarkannya dari pinjaman atau utang luar negeri.
"Kalau soal pinjaman, tergantung persetujuan dua lembaga pemerintah itu. Apabila mereka mempersilakan menggunakan dana Rupiah Murni Pendamping (RMP) yang telah dialokasikan untuk paket kegiatan tersebut. Tapi yang paling penting pinjaman luar negerinya," terangnya.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yakin persoalan anggaran pembelian Sukhoi SU-35 telah beres dengan Komisi I meloloskan penambahan anggaran dari kementeriannya itu.
"Anggaran Sukhoi sudah ada dan telah beres semua, dan pinjamannya sudah ada pula, pokoknya bagaimana kita bisa beli nanti. Pinjamannya dari anggaran dalam dan luar negeri," pungkasnya.
Untuk diketahui, anggaran Kemenhan dalam RAPBN tahun 2016 semula berjumlah Rp 102 triliun. Kini turun menjadi sekitar Rp 90 triliun. Padahal, Kemenhan akan memprioritaskan pembangunan landasan pesawat di pulau terluar sekitar Laut China Selatan dan pembelian alutsista yang baru.
Baca juga:
Menhan sebut Mou pembelian Su-35 pada bulan September
Menhan dan Komisi I rapat tertutup bahas rahasia pertahanan negara
Menhan sebut bodoh jika kerusuhan di Tolikara terulang lagi
DPR minta anggaran bangun kapal selam tak mandek di Kemenhan
Sidak, Menhan kesal ada radio Panser Anoa tak berfungsi (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDengan pagu anggaran ini Sri Mulyani membaginya menjadi kepada 5 pos penggunaan.
Baca SelengkapnyaThomas Lembong menyinggung soal kenaikan anggaran pengadanaan alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Pertahanan Herindra merinci pemberian hibah senjata dan amunisi untuk Pasukan Khusus AD Kamboja.
Baca SelengkapnyaPrabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.
Baca SelengkapnyaRapat ini juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan utang Indonesia.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca Selengkapnya