Ketua KPAI Ingatkan Orangtua Jangan Sampai Anak Terpisah saat Mudik
Merdeka.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah meminta masyarakat yang melaksanakan mudik mencegah terpisahnya orang tua dengan anak.
"Karena beberapa tahun belakangan kan ada pengaduan anak terpisah dari orangtua. Sekali lagi ini imbauan bersama, ya," kata Ai saat kunjungan kerja bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, dilansir Antara, Minggu (17/4).
Ia meminta orang tua memberi pengawasan lebih kepada anak. Orangtua, tegas Ai, harus selalu mendampingi anaknya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik Lebaran 2023.
-
Kenapa penting anak ikut persiapan mudik? Melibatkan anak-anak dalam persiapan perjalanan dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan siap menghadapi perjalanan.
-
Apa yang harus orang tua lakukan? Jelaskan kepada anak bahwa meskipun mereka mungkin mendengar kata-kata kasar dari orang lain, hal itu tidak berarti kata-kata tersebut selaras dengan nilai-nilai keluarga Anda dan sebaiknya tidak diulang di rumah atau di hadapan anggota keluarga lainnya.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Kenapa pentingnya mengatur waktu mudik dengan anak? Perjalanan mudik adalah momen berharga bagi keluarga untuk berkumpul dan merayakan bersama. Namun, dokter spesialis anak subspesialis respirologi, dr. Nastiti Kaswandani, menekankan pentingnya mengatur waktu perjalanan dengan baik agar anak tidak mengalami kelelahan yang berpotensi mengganggu kesehatannya.
-
Apa saja risiko mudik bagi anak? 'Ketika bawa anak mudik maka harus antisipasi ketiga risiko seperti penyakit infeksi, kelelahan, dan perubahan lingkungan terkait udara atau pola makanan yang berbeda dengan sebelumnya yang bisa memengaruhi masalah kesehatan,' kata Nastiti beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Siapa yang perlu melindungi anak? Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengimbau agar orangtua dapat mengajarkan anak melakukan perlindungan diri.'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7).
"Ini juga imbauan terkait bagaimana orang tua tetap mengawasi, tetap berada di samping anaknya, dan ini yang harus betul-betul dijaga karena pencegahan lebih utama," ujar Ai.
Lebih jauh, Ai mengapresiasi fasilitas untuk anak yang diberikan oleh Terminal Terpadu Pulo Gebang. Menurut dia, adanya tempat bermain anak di ruang tunggu keberangkatan terminal ini merupakan langkah positif karena dapat mencegah anak dari rasa bosan dan rewel.
"Apresiasi luar biasa atas segala macam tempat-tempat yang memberikan dukungan untuk yang hamil tadi, terus anak-anak bisa menunggu dengan tidak bosan, ngambek, dan lain-lain," kata Ai.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
Baca SelengkapnyaMencegah anak terlibat dalam pergaulan bebas juga bisa dilakukan orangtua walau dari jauh.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, korban eksploitasi anak sejumlah 147, namun KPAI hanya mendapatkan 14 pengaduan yang masuk.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaKawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca Selengkapnya"Kita imbau juga kepada para pemudik yang mengikuti one way untuk tidak euforia, kecepatan tetap dijaga," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan
Baca Selengkapnya