Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah Targetkan Vaksin Moderna Sudah Menyebar di Jatim Pekan Depan

Khofifah Targetkan Vaksin Moderna Sudah Menyebar di Jatim Pekan Depan vaksin moderna. ©Reuters

Merdeka.com - Vaksin Moderna terus diedarkan ke berbagai penjuru Tanah Air setelah mendarat di Jakarta dari Amerika Serikat 2 pekan lalu. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menargetkan, vaksin yang memiliki nama resmi mRNA-1273 ini sudah beredar pekan depan di seluruh kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur.

“Doakan saja, semoga Kamis, atau Jumat atau Sabtu pekan depan, Vaksin Moderna sudah ada di sini. Ini vaksin yang berbeda, diprioritaskan untuk tenaga kesehatan,” ujar Khofifah saat menghadiri acara vaksinasi yang digelar oleh Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) di kampus Unej pada Sabtu (31/07).

Sebagaimana ketetapan dari Kemenkes, vaksin Moderna diutamakan untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan melawan pandemi Covid-19, agar memiliki daya tahan yang lebih kuat. Para nakes tersebut sebelumnya juga sudah mendapatkan 2 kali dosis vaksin merek Sinovac buatan Cina.

“Nanti para nakes tersebut akan mendapatkan pakta integritas usai disuntik vaksin Moderna,” ujar Khofifah.

Selain itu, rencananya pada pekan depan, Pemprov Jatim akan melakukan vaksinasi untuk masyarakat disabilitas. Mereka akan mendapatkan vaksin merek Sinovac. “Jadi mulai sekarang bisa disosialisasikan kepada asosiasi difabel, untuk vaksinasi pekan depan,” tutur Khofifah.

Karenanya, Khofifah meminta agar Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di tiap kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi dan pendataan masyarakat difabel agar bisa mengikuti vaksinasi pekan depan. “Lokasinya bisa di kampus Unej seperti ini, saya pikir cukup representatif. Di sini cukup luas, sehingga bisa jaga jarak. Juga ada tempat vaksin khusus untuk perempuan,” ucap Khofifah.

Khofifah meminta, dalam percepatan vaksinasi ini, masyarakat lokasi vaksinasi diperhatikan. Hal ini untuk mencegah timbulnya kerumunan mengingat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi terhadap vaksin Covid.

“Semoga ini bisa mempercepat terbentuknya herd immunity sehingga pandemi bisa segera kita atasi,” pungkas Khofifah.

Kegiatan vaksinasi yang digelar oleh KAUJE tersebut menggunakan vaksin merek AstraZeneca yang juga buatan Amerika Serikat. “Perbedaannya dengan vaksin Sinovac, kalau AstraZeneca bisa digunakan mulai usia 18 tahun ke atas. Sedangkan Sinovac bisa digunakan mulai usia 12 tahun ke atas. Sehingga rentang usianya lebih luas Sinovac,” ujar dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP.RE.(K), dokter dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK Unej) yang menjadi koordinator teknis vaksinasi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan

Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.

Baca Selengkapnya