Kisah Dony Caleg PDIP yang pernah jualan buah hingga berprofesi sebagai DJ
Merdeka.com - Beragam latar belakang profesi mewarnai pemilihan legislatif tahun 2019. Salah satunya, Ramond Dony Adam, caleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk Dapil Aceh I. Di masa-masa sulitnya, pria 34 tahun ini pernah menjalani pekerjaan sebagai tukang buah.
"Ketika saya duduk di bangku SMA, nenek saya yang membiayai semua keperluan sekolah. Saya enggak tega melihat uang jatah pensiun yang tak seberapa itu habis buat semua cucunya. Akhirnya saya mencoba cari pekerjaan sendiri," kata Dony disampaikan melalui keterangan tertulis, Senin (6/8).
Pekerjaan tukang buah didapat Dony dari rekannya yang merupakan juragan buah di Kota Meulaboh.
-
Kenapa mantan anggota DPRD ini memilih jadi petani melon? Kalau disuruh memilih antara jadi anggota dewan atau petani, ia akan cenderung memilih jadi petani karena jauh lebih nyaman. Sedangkan anggota DPRD punya tanggung jawab lebih besar pada berbagai pihak.
-
Siapa yang menjadi buruh di perkebunan? Adapun beberapa wilayah di Jawa yang menjadi pemasok utama para pekerja buruh perkebunan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
-
Siapa yang membantu petani rempah? “Kami menindaklanjuti MoU dengan Sido Muncul beberapa waktu lalu. Isi kerjasamanya, melingkupi para petani penghasil rempah yang tergabung dalam koperasi akan menjadi bagian dari rantai di industri jamu Sido Muncul,“ kata Menkop dan UKM, Teten di Pabrik Sido Muncul.
-
Bagaimana petani di DIY mendapat bantuan? Pada tahun 2024 ini, Pemda DIY menggelontorkan Rp131,4 miliar Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diambil dari Dana Keistimewaan. Dana sebesar itu digunakan salah satunya untuk penanggulangan kemiskinan untuk para buruh tani.
-
Dimana petani melon ini bercocok tanam? Asnawi merupakan warga Desa Kedungtulup, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Saat masih menjadi anggota DPRD, Asnawi sebenarnya sudah dekat dengan dunia pertanian.
-
Siapa yang membeli cecak dari Dody? Saat itu, sang kakak memintanya mengumpulkan cecak untuk dijual ke eksportir.
"Memang saya yang menawarkan diri kepada Wan Belangong, teman saya toko buah di Meulaboh. Dia yang akhirnya merespons niat baik saya," cerita Dony.
Dari hasil jualan buah itu, Dony akhirnya bisa tidak meminta uang jajan lagi kepada neneknya. "Lumayan buat uang jajan saya," katanya.
Nasib Dony mulai berubah ketika dia menyusul orangtuanya yang sudah tinggal di Jakarta. Di ibu kota negara, Dony yang memang hobi bermusik, mencoba belajar menjadi seorang Disc Jockey (DJ), sampai akhirnya dia bisa menjadi seorang Disc Jockey (DJ) terkenal di sejumlah tempat 'dugem'.
"Sesuai dengan firman-Nya, Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengubah keadaan suatu kaum yang berada dalam kenikmatan dan kesejahteraan, sehingga mereka mengubahnya sendiri. Juga tidak mengubah suatu kaum yang hina dan rendah, kecuali mereka mengubah keadaan mereka sendiri. Yaitu dengan menjalankan sebab-sebab yang dapat mengantarnya kepada kemuliaan dan kejayaan," katanya.
Memiliki jiwa sosial tinggi menjadi alasan Dony alih profesi dari seorang DJ ke politikus. "Dari kecil jiwa sosial saya sudah tinggi, mudah iba terhadap orang lain yang hidupnya kurang dari saya, atas dasar itulah saya tertarik terjun di dunia politik," katanya.
Terkait pilihan ke PDI Perjuangan, Dony mengatakan, pilihan itu bukan karena ikut-ikutan atau sengaja memilih partai yang sedang berkuasa.
"Sebab saya sudah berkartu anggota PDI Perjuangan sudah sejak 2012. Hanya saja bedanya dulu sebatas simpatisan, dan kini benar-benar ikut berkontribusi dalam membangun partai," katanya.
Jika lolos ke Senayan nanti, Dony ingin lebih berkontribusi membangun Aceh. Selama ini, dia memang sudah sering menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh, khususnya Aceh Barat, kepada pemerintah setempat dan para pemangku kebijakan lainnya. Misalnya, dalam pembangunan PLTA di kabupaten tersebut.
"Doakan saja Insya Allah akhir tahun ini pembangunan infrastruktur PLTA di Aceh barat mulai dikerjakan. Semoga dapat menekan angka pengangguran dan ke depannya dapat meningkatkan roda perekonomian di wilayah tersebut," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang sudah memiliki porsi rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAyahnya pernah menjual donat saat kecil jadi modal Ega mantap berwirausaha.
Baca SelengkapnyaPanen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaSetelah lama menghilang dari dunia musik, Teamlo akhirnya muncul kembali dengan kabar mengejutkan.
Baca SelengkapnyaDengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa keputusan menjadi wirausaha terinspirasi dari sabda nabi agar umat Muslim dianjurkan untuk berniaga.
Baca SelengkapnyaSosok bernama Dodon memiliki paras dan penampilan yang mirip dengan anggota Srimulat, mendiang Gogon.
Baca SelengkapnyaJangan-jangan, KLovers nggak tahu kalau mereka aslinya pedangdut!
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaDondot merupakan pemain bass grup band Teamlo. Saat ini Dondot membuka usaha kuliner.
Baca Selengkapnya