Kisah Heroik Aiptu Sujadi Berenang Terjang Banjir Selamatkan 1 Keluarga di Ngawi
Merdeka.com - Saat banjir menggenangi Tol Ngawi-Kertosono di KM 603 pada 7 Maret 2019, nyawa Arif Rosidi, warga Sumberejo, Desa Kresikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi dan keluarganya nyaris terenggut karena terseret arus yang cukup deras.
Beruntung, peristiwa itu diketahui anggota Sat Lantas Polres Kediri, Aiptu Sujadi yang tengah perjalanan pulang sekitar pukul 16.00 WIB, dan segera menolong para korban.
"Waktu itu saya perjalanan pulang menuju Kediri lewat jalur Tol Ngawi-Kertosono," cerita Sujadi di Mapolda Jawa Timur usai menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (11/3).
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Saat Arif dan keluarganya terseret arus banjir, lanjutnya, curah hujan cukup tinggi di Ngawi. "Sehingga mengakibatkan banjir di sisi kiri jalan tol dari arah Ngawi," katanya.
Karena kondisi jalan tol digenangi banjir, Sujadi dan para pengguna jalan lainnya memperlambat laju kendaraan. Namun saat berada di KM 603, Sujadi menghentikan laju kendaraannya karena di depannya ada mobil berhenti.
"Dan saat itu saya mendengar suara minta tolong dari lokasi banjir, saya melihat ada dua orang yang masing-masing membawa anak kecil usia sekitar 3 tahun dan 5 tahun," kisahnya.
Saat itu, Sujadi juga melihat ada seorang laki-laki berusaha ingin menolong dengan mengulurkan sebatang kayu lantaran tidak bisa berenang. Anggota Lantas Polres Kediri ini pun berenang untuk menyelamatkan para korban dan mengevakuasinya ke tempat aman.
"Tanpa berpikir panjang saya pun berenang ke lokasi banjir untuk menyelamatkan keluarga tersebut, dan mengambil anak-anak yang dibopong orang tuanya," ungkapnya.
Selanjutnya, atas dedikasi, pengabdian, perlindungan dan mengayomi masyarakat, Aiptu Sujadipun menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan hari ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaMobilnya Mogok dan dibantu diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli, Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny Irawan
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaSeorang pria melakukan aksi heroik membantu ibu dan anak yang terjebak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca Selengkapnya