Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah inspiratif Raeni anak tukang becak kuliah S3 di Inggris

Kisah inspiratif Raeni anak tukang becak kuliah S3 di Inggris Raeni. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Si Gadis Becak, Raeni (25) asal Langenharjo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, kembali menorehkan prestasi. Setelah lulus dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96 dan menamatkan pendidikan master di University of Birmingham Inggris, dia mendapat beasiswa untuk meneruskan pendidikan doktor.

Saat lulus dan menjadi wisudawan terbaik Unnes pada 2014, Raeni diantar ayahnya Mugiyono menggunakan becak. Penghasilan sebagai pengayuh alat transportasi roda tiga tersebut, dijadikan Mugiyono untuk menafkahi keluarga termasuk membiayai kuliah Raeni. Kisahnya itu menarik perhatian Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono hingga memfasilitasi untuk mengambil program Magister of Science, International Accounting and Finance melalui program beasiswa LPDP.

Dia menamatkan studinya di Inggris pada Desember 2016. Sejak saat itu, Raeni mengabdikan dirinya menjadi dosen di almamaternya, Fakultas Ekonomi Unnes. Tak cukup hanya sampai pendidikan master, Raeni mengejar cita-cita untuk meraih doktor. Perjuangannya mulai menampakkan hasil, September tahun ini dia akan berangkat ke Inggris. Direncanakan pada 1 Oktober 2018, Raeni akan mulai kuliah dengan beasiswa lanjutan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pengumumuman penerimaannya diketahui pada 19 Januari 2018.

Orang lain juga bertanya?

Ditemui usai memberi motivasi kepada mahasiswa pencari beasiswa di Gedung Prof Satmoko Unnes, Jumat (9/3), Raeni dengan sumringah menceritakan kisahnya. "Tahun ini sebagian cita-cita saya sudah tercapai, tapi tetap harus berjuang dan bersemangat lagi," ujarnya. Cita-cita tersebut adalah mengumrahkan orang tua pada Februari lalu serta mendapat beasiswa untuk doktor.

raeni

Untuk pendidikan doktornya, Raeni kembali memilih di University of Birmingham. Alasannya, agar tidak terlalu beradaptasi serta sudah mengenal budaya di Inggris. "Yang pasti kan sudah kenal dengan kampusnya, termasuk komunikasi dengan pengajarnya. Kendala awal itu soal bahasa, nulis susah, culture, jadi tidak perlu lagi language support dari lembaga kampus," ucapnya.

Sebelum diterima, Raeni sudah melalui serangkaian tes dan wawancara dengan calon profesor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter. "Awalnya saya dinominasikan dalam shortlist beasiswa dari kampus, namun untuk international student tidak mengcover semua biaya. Jadi saya menyampaikan ke kampus bahwa saya tidak bisa menerima hanya partically funded," paparnya.

Raeni pun mengatakan sudah menyiapkan diri sehubungan dengan masa depan pendidikannya. Selain mental, dia juga mulai memperbanyak pengetahuan riset, literasi dan jurnal. "Saya juga mencoba membuka jaringan lagi, agar semua dimudahkan saat berada di Inggris nanti. Termasuk jika kangen keluarga," ucapnya sembari tersenyum. Untuk mengobati kangen, Raeni membekali ayahnya dengan gawai dan mengajarinya menggunakan WhatsApp agar bisa video call.

Rektor Unnes Fathur Rokhman mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai Raeni. Dia menegaskan siap mendukung Raeni meraih gelar profesor di usia muda. "Bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan untuk meraih prestasi. Raeni ini bagus karena dia ingin memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan," ungkapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Ingat Kisah Raeni Anak Tukang Becak yang Jadi Lulusan Terbaik? Begini Nasibnya Kini
Masih Ingat Kisah Raeni Anak Tukang Becak yang Jadi Lulusan Terbaik? Begini Nasibnya Kini

Kisah hidup Raeni mampu menginspirasi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Dengan Suara Bergetar, Sri Mulyani Cerita Anak Tukang Becak Dapat Beasiswa LPDP S3 di Inggris
Dengan Suara Bergetar, Sri Mulyani Cerita Anak Tukang Becak Dapat Beasiswa LPDP S3 di Inggris

Sri Mulyani mengingat terdapat salah satu momen yang cukup mengharukan saat prosesi wisuda yang dilakukan oleh Raeni.

Baca Selengkapnya
Dulu Bekerja Jadi Kuli Panggul hingga Viral, Wanita Ini Kini Berhasil Lulus Sarjana
Dulu Bekerja Jadi Kuli Panggul hingga Viral, Wanita Ini Kini Berhasil Lulus Sarjana

Sempat viral karena bekerja sebagai kuli panggul sambil kuliah, wanita ini kini sukses meraih sarjana.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa ini jadi Sorotan Rektor Gara-Gara Pantun saat Wisuda, Tak Disangka Langsung Dapat 'Golden Ticket'
Mahasiswa ini jadi Sorotan Rektor Gara-Gara Pantun saat Wisuda, Tak Disangka Langsung Dapat 'Golden Ticket'

Berikut momem wisudawan menjadi sorotan Rektor gara-gara pantun saat diwisuda.

Baca Selengkapnya
Sosok Rahma Arifa, Putri Cawapres yang Jadi Jurnalis Media Ternama hingga Relawan Pendidikan
Sosok Rahma Arifa, Putri Cawapres yang Jadi Jurnalis Media Ternama hingga Relawan Pendidikan

Ia menolak fotonya diunggah sang ayah ke medsos karena ingin membangun karier dengan kemampuannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Nyaris Tak Kuliah karena Keterbatasan Dana, Begini Perjuangan Anak Penjahit Jadi Lulusan Terbaik Unej dengan IPK 3,99
Nyaris Tak Kuliah karena Keterbatasan Dana, Begini Perjuangan Anak Penjahit Jadi Lulusan Terbaik Unej dengan IPK 3,99

Saat ia meminta izin pada orang tuanya, mereka mengaku tidak punya uang untuk membiayai kuliah

Baca Selengkapnya
Perjuangan Anak Buruh Ukir Kayu Raih Beasiswa hingga Lulus S2 di UGM, Sempat Dicemooh Tetangga karena Ekonomi Pas-pasan
Perjuangan Anak Buruh Ukir Kayu Raih Beasiswa hingga Lulus S2 di UGM, Sempat Dicemooh Tetangga karena Ekonomi Pas-pasan

Ulfa mampu membuktikan bahwa anak yang lahir dari keluarga ekonomi sederhana bisa bersaing dengan lulusan lainnya.

Baca Selengkapnya
Hebat, Anak Buruh Bangunan Raih IPK Tertinggi di UNS
Hebat, Anak Buruh Bangunan Raih IPK Tertinggi di UNS

Dia lulus dengan IPK 3,98 yang diselesaikan dalam waktu 3 tahun 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Berjualan Demi Keluarga Sejak SD, Ini Kisah Anak Penjual Rempeyek Bisa Kuliah Gratis di UGM
Berjualan Demi Keluarga Sejak SD, Ini Kisah Anak Penjual Rempeyek Bisa Kuliah Gratis di UGM

Ia diterima sebagai mahasiswa baru UGM tahun 2024 tanpa tes melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP).

Baca Selengkapnya
Viral Wisudawan Iseng Berpantun di Depan Rektor, Tak Terduga Malah Dapat Beasiswa S2 Sampai Lulus
Viral Wisudawan Iseng Berpantun di Depan Rektor, Tak Terduga Malah Dapat Beasiswa S2 Sampai Lulus

Iseng beri pantun, tak terduga mahasiswa ini dapat beasiswa S2 sampai lulus.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswi Teknik UI Raih IPK 3,97, Warganet Heboh
Viral Mahasiswi Teknik UI Raih IPK 3,97, Warganet Heboh

Sosok mahasiswi teknik Universitas Indonesia ini bikin heboh warganet.

Baca Selengkapnya
Kisah Maulana, Siswa SMAN 3 Semarang yang Diterima di 21 Universitas Luar Negeri
Kisah Maulana, Siswa SMAN 3 Semarang yang Diterima di 21 Universitas Luar Negeri

Maulana Fatahillah Adzima, siswa SMAN3 Semarang diterima di 21 universitas di luar negeri. Dia menjatuhkan pilihannya pada University of California.

Baca Selengkapnya