Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kombes Pernah Memeras jadi Jenderal, Pengamat Sindir Polri: Tak Ada Artinya Demosi

Kombes Pernah Memeras jadi Jenderal, Pengamat Sindir Polri: Tak Ada Artinya Demosi Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengkritisi kebijakan Polri menaikkan pangkat Rizal Irawan dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Padahal, Rizal Irawan pernah disanksi demosi karena terlibat kasus pemerasan Richard Mille.

"Tak ada artinya sanksi demosi, kalau dalam setahun sudah dapat promosi," kata Bambang, Jumat (23/6).

Bambang menilai, kasus Rizal Irawan mengindikasikan Polri kekurangan personel yang bagus dan berintegritas. Sehingga personel yang disanksi demosi segera mendapat promosi perwira tinggi (pati).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, pengusulan seorang pati secara formal harusnya melalui Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Meskipun dalam prosesnya seringkali dipengaruhi faktor-faktor eksternal, misalnya titipan-titipan politik maupun lainnya di luar organisasi.

Bambang menyebut, pengaruh eksternal ini semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini membuat Polri menjauh dari merit system yang menjadi persyaratan organisasi profesional.

"Jenderal-jenderal bermasalah seperti Ferdy Sambo, Teddy Minahasa dan lain-lain adalah produk rusaknya sistem. Terlepas dari itu semua keputusan akhir pada Kapolri sebagai penanggung jawab kepolisian," ujarnya, dilansir dari Antara.

Rizal Irawan Naik Pangkat Maret 2023

Bambang menyebut, kenaikan pangkat Rizal Irawan sebagai bentuk tindakan keterlaluan. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengeluarkan keringanan demosi dari lima tahun menjadi satu tahun.

Menurut dia, bila Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan pada Februari 2022, artinya demosi penundaan pangkat Rizal Irawan berlaku sampai Februari 2023. Namun, kenyataannya Rizal sudah dipromosikan mendapat bintang satu pada Maret 2023.

"Prestasi apa yang dilakukan selama demosi tersebut sehingga dapat promosi yang luar biasa? Pada akhirnya itu semua mengonfirmasi bahwa sanksi demosi hanya sekedar selebrasi saja, seolah penegakan aturan tetapi substansinya hanya untuk menghindari sorotan publik," kata Bambang.

Penjelasan Polri

Polri angkat bicara terkait kenaikan pangkat Rizal Irawan dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal. Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kenaikan pangkat Rizal Irawan ini karena telah melewati masa hukuman demosi.

"Masa hukuman demosi sudah dijalani dan sudah berakhir," kata Ramadhan saat dihubungi, Jumat (23/6).

Ramadhan menyebut, Rizal Irawan menerima kenaikan pangkat pada Maret 2023 lalu berbarengan dengan 23 Perwira Tinggi (Pati) Polri lainnya.

"Yang bersangkutan naik pangkat bulan Maret 2023," sebutnya.

Diduga Terlibat Pemerasan Richard Mille

Rizal Irawan pernah mendapatkan sanksi demosi selama 5 tahun berdasarkan putusan sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Nomor PUT/13/II/2022. Kemudian, ia pun mengajukan banding dan akhirnya hukumannya pun menjadi satu tahun.

Sanksi demosi itu terkait dugaan pemerasan terhadap pelaporan kasus dugaan penipuan jual beli dua jam merek Richard Mille seharga Rp77 miliar, yang menimpa seorang pengusaha bernama Tony Trisno.

Kini, Rizal Irawan ditugaskan menjadi Direktur Pertanian, Pertanahan dan Kelautan Deputi Bidang Intelejen Ekonomi BIN. Sebelumnya, dia menjabat Kasubdit V Dirtipidum. (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental

Rentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual

Polda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik

Baca Selengkapnya
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF  Dijerat Pidana
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF Dijerat Pidana

" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya
Sejumlah Perwira Kembali Bertugas Usai Terseret Kasus Ferdy Sambo, Ini Respons Mabes Polri
Sejumlah Perwira Kembali Bertugas Usai Terseret Kasus Ferdy Sambo, Ini Respons Mabes Polri

Anggota yang kala itu dijatuhkan sanksi etik karena terseret kasus Ferdy Sambo telah menjalani masa hukumnya

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra

Pelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Keras Polri: Saya Suruh Fraksi di DPR Masukin Polri ke Kemendagri, Gelisah Toh?
Megawati Sentil Keras Polri: Saya Suruh Fraksi di DPR Masukin Polri ke Kemendagri, Gelisah Toh?

Dia mengatakan, selama ini jenderal polisi jarang tersentuh hukum.

Baca Selengkapnya
Marah PDIP Usul Polri di Bawah TNI Lagi, Kecewa Ada Jenderal Tembak Ajudan Sampai Polisi Dor Polisi
Marah PDIP Usul Polri di Bawah TNI Lagi, Kecewa Ada Jenderal Tembak Ajudan Sampai Polisi Dor Polisi

Deddy memberi saran agar Polri di bawah naungan Panglima TNI atau berada di bawah Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi ini Ternyata Eks Korps Combatan, Awalnya Bintara lalu Masuk Akpol Jadi Lulusan Terbaik
Jenderal Polisi ini Ternyata Eks Korps Combatan, Awalnya Bintara lalu Masuk Akpol Jadi Lulusan Terbaik

Sosok jenderal polisi bagian dari eks Korps Combatan Polri.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI

Susno Duadji secara gamblang bicara dugaan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya