Komnas HAM nilai pernyataan Sultan 'separatis' usir mahasiswa Papua
Merdeka.com - Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menilai pernyataan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X tentang tidak ada separatisme di Yogyakarta sangat multitafsir. Menurut dia, masyarakat Papua menganggap pernyataan tersebut pengusiran secara halus mahasiswa Papua di Yogyakarta.
"Orang Papua juga menafsirkan kata-kata separatisme tidak boleh ada di Yogya. Orang Papua menganggap itu sebagai pengusiran halus dalam konteks budaya Jawa," kata Natalius di kantor Komnas HAM Jakarta, Jumat (22/7).
Dia mengatakan, pernyataan tersebut juga membuat 23 organisasi masyarakat (Ormas) di Yogyakarta ikut mengepung asrama mahasiswa Papua. Bahkan Ormas tersebut melontarkan perkataan yang mengandung rasis dan SARA.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Kenapa anak muda Papua bikin partai? Salah satu pengurus partai, M Yunus Kudiai mengatakan, salah satu alasan mendirikan partai ini, selain bagian hak berpolitik, juga diklaim belum ada partai nasional yang berwajah Indonesia bagian timur. 'Kami juga menilai bahwa partai politik selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja. Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada partai politik nasional,' kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa tujuan partai anak muda Papua? 'Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera',' tutur dia.
"Sri Sultan sebagai raja jawa, sistem feodalisme, masih feodalisme masih ada. Pernyataan beliau di muat media mainstream, maka bisa dianggap sebagai sabda raja atau titah raja," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini masyarakat Yogyakarta telah beranggapan mahasiswa Papua buruk. Salah satu contohnya, mahasiswa Papua yang sedang mencari kosan ditolak untuk diterima.
"Misal anak Papua cari kosan, telepon ibu-bapak kos. Tanya ada kosan kosong, mereka bilang ada, begitu datang kekosan tahu anak Papua langsung ditolak," tandasnya.
Diketahui, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X melarang mahasiswa Papua di Yogyakarta menyuarakan aspirasi publik tentang penentuan nasib Papua Barat. Dia menyebut rencana aksi mahasiswa Papua itu sebagai separatis.
"Jogjakarta bukan untuk memberikan ruang separatis untuk memisahkan Indonesia," ujar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X saat ditemui di bangsal Kepatihan, Rabu (20/7).
Sultan menjelaskan, mahasiswa Papua boleh menuntut ilmu dan dan tinggal di Yogyakarta. Tetapi mahasiswa Papua tidak boleh menyuarakan aspirasi publik tentang penentuan nasib sendiri akan Papua Barat.
"Kemarin kan mereka tidak diizinkan aksi di titik nol kilometer. makanya tidak boleh keluar dari asrama," ujarnya.
Menurut Sultan, mahasiswa Papua silakan saja menyuarakan aspirasi tersebut tetapi di luar Yogyakarta. "Kalau dia (mahasiswa Papua) masih ngotot silakan saja dilakukan di tempat lain, tidak di Jogja. Jogjakarta bukan untuk memberikan ruang separatis," ujar Sultan.
Sementara itu ketika ditanyai perihal perilaku aparat yang melakukan tindakan represif pada mahasiswa Papua, dia membantah akan hal tersebut. Menurutnya itu hanya informasi palsu.
"Apanya yang represif, kan enggak ada yang dipukuli," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka protes atas pernyataan anggota PSI Ade Armando terkait politik dinasti di DI Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMahasiswi KKN dikabarkan diusir warga dari lokasi KKN, lantaran menyebut gadis desa tak ada yang cantik di akun Instagram pribadi.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMasduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaAde Armando dinilai sangat mencoreng nama Partai Solidaritas Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan tentara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.
Baca Selengkapnya