Komplotan pembobol pabrik di Tangerang dibedil polisi
Merdeka.com - Tiga pembobol pabrik di wilayah Tangerang, diamankan anggota Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Ketiganya merupakan pencuri spesialis bobol pabrik.
Polisi juga memberikan tindakan tegas terukur dengan membedil seorang dari tiga pelaku yang diketahui sudah beberapa kali membobol pabrik.
"Pelaku ada tiga orang. Mereka ini para kawanan pembobol pabrik di Balaraja, Cikupa dan Jatiuwung," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Endang Sukmawijaya, Minggu (22/10).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ketiganya diamankan tim buser pimpinan Kanit Reskrim AKP Mukmin di rumah kontrakan di Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Para pelaku yakni Sukma alias Dower (25), Dani Dahlan alias Bodong (21), dan Saryono (24). Sukma terpaksa diberikan peringatan keras petugas karena mencoba melakukan perlawanan untuk kabur.
"Dia adalah residivis. Tindakan tegas terukur terpaksa kami lakukan lantaran berusaha kabur saat penyergapan," ujarnya.
Dia menjelaskan, para pelaku menggunakan peralatan untuk menjebol pabrik dengan obeng. Sebelumnya para pelaku memantau lokasi dengan menggunakan mobil sewaan.
"Selanjutnya mereka berputar-putar untuk mencari sasaran yang sudah tutup dan situasi sepi," tukasnya.
Setelah mendapat sasaran, Sukma Cs kemudian melompat pagar pabrik dan menjebol jendela dengan obeng. Setelah itu masuk ke dalam pabrik untuk mengambil barang-barang.
"Setelah berhasil mengambil barang-barang para tersangka meninggalkan TKP dengan menutup kembali jendela ataupun pintu yang sudah dirusak," kata Endang.
Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, AKP Mukmin menerangkan bahwa para pelaku sudah melakukan aksi pembobolan pabrik sebanyak 4 kali. Mereka adalah komplotan spesialis pembobolan pabrik.
"Mereka melakukan aksi di wilayah Balaraja, Cikupa Kabupaten Tangerang dan Jatiuwung, Kota Tangerang, " ucap Mukmin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca Selengkapnya