Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik Qatar, Din Syamsuddin sarankan RI usulkan sidang OKI

Konflik Qatar, Din Syamsuddin sarankan RI usulkan sidang OKI Din Syamsuddin. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin berharap pemerintah Indonesia sebagai negara Islam segara mengambil langkah dan mendesak diadakannya sidang Darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Melihat kondisi Timur Tengah yang berpotensi menyulut terjadinya perang saudara antara Saudi Arabia, Mesir, UAE, Kuwait terhadap Qatar.

"Salah satu jalan terbaik adalah diadakannya sidang darurat OKI. Tapi hal itu susah terjadi. Dan akan sukar mengambil kesimpulan untuk perdamaian. Karena banyak orang meyakini OKI itu perpanjangan tangan dari negara-negara Islam tertentu. Itu tetap diupayakan, sidang darurat OKI Indonesia mengambil prakarsa," katanya di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).

Selain itu, dia mengharapkan, sidang Darurat OKI ini dilaksanakan di Indonesia. Tujuannya untuk menjaga kenetralannya, karena Indonesia di OKI terletak pada posisi yang strategis. Sebab jika pertemuan ini dilakukan di Arab Saudi maka itu akan penuh kepentingan.

Orang lain juga bertanya?

"Mungkin bukan di sana, tapi di Jakarta atau di tempat lain. Atau kalau tidak kita mengusulkan pada pemerintah Indonesia, untuk melakukan pertemuan sidang darurat OKI atas undangan Indonesia saya tidak tahu mekanismenya," ujarnya.

"Karena sekjen OKI dari Saudi Arabia. Markas besar di Jeddah Saudi Arabia. Jadi dari sudut itu aja agak susah untuk bersikap netral. Maka perlu ada Indonesia menggalang bukan hanya pertemuan satu hal tapi Indonesia dapat menggalang kekuatan negara negara Oki yang moderat cinta damai dan keadilan," tutup Din.

Sebagai informasi Negara-negara Arab Teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yaman, Libya, kemarin memutus hubungan diplomatik dengan Qatar atas alasan negara itu mendukung terorisme terutama kelompok Ikhwanul Muslimin yang selama ini dianggap sebagai musuh politik di kawasan.

"Pemerintah Republik Mesir memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Qatar karena permusuhan yang terus menerus terjadi antara otoritas Qatar dan Mesir," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dilansir dari laman Rusia Today, Senin (5/6).

Peristiwa mengejutkan ini menyusul tudingan terhadap Emir Qatar Sheikh Tamim Bin-Hamad yang dikatakan menentang keputusan Negara Teluk dan Amerika Serikat dalam melawan Iran. Dia juga dituduh mengatakan Hamas, Hizbullah, dan Ikhwanul Muslimin bukan organisasi teroris tapi gerakan perlawanan serta menyebut Hamas satu-satunya organisasi yang mewakili rakyat Palestina. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OKI Beri Indonesia Mandat untuk Bertindak Hentikan Perang di Gaza
OKI Beri Indonesia Mandat untuk Bertindak Hentikan Perang di Gaza

Indonesia menjadi salah satu negara yang diberi mandat untuk memulai tindakan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna menghentikan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Desak Pemerintah Kirim Bantuan Militer ke Gaza
Din Syamsuddin Desak Pemerintah Kirim Bantuan Militer ke Gaza

Din mengatakan, aksi militer adalah salah satu cara yang terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman, dan kebiadaban Israel atas Gaza.

Baca Selengkapnya
Momen Pensiunan Jenderal Polisi Bertemu Sekjen Liga Muslim, Bawa Misi Jaga Perdamaian Dunia
Momen Pensiunan Jenderal Polisi Bertemu Sekjen Liga Muslim, Bawa Misi Jaga Perdamaian Dunia

Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Beri Sejumlah Catatan Khusus Ormas Dapat Izin Tambang dari Jokowi
Din Syamsuddin Beri Sejumlah Catatan Khusus Ormas Dapat Izin Tambang dari Jokowi

Din Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Perkuat Persaudaraan Muslim, MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Dai se-Asean
Perkuat Persaudaraan Muslim, MUI Inisiasi Pembentukan Asosiasi Dai se-Asean

Asosiasi ditargetkan terbentuk melalui forum Konferensi Ulama se-Asia Tenggara pada 26-28 Juli 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Said Aqil Siroj Ingin Konflik Palestina-Israel Berakhir: Lindungi Warga Sipil
Said Aqil Siroj Ingin Konflik Palestina-Israel Berakhir: Lindungi Warga Sipil

Konflik Palestina dengan Israel telah menelan ribuan orang tewas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Serukan Gencatan Senjata Konflik Israel-Palestina di KTT OKI
VIDEO: Jokowi Tegas Serukan Gencatan Senjata Konflik Israel-Palestina di KTT OKI

Presiden Jokowi juga mendesak agar negara OKI melakukan perundingan damai dalam konflik kedua negara tersebut

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan

Selain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Baca Selengkapnya
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza

Syed Saddiq menjadi pembicara dalam diskusi publik yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Baca Selengkapnya