Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini
Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.
ETH dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh dua orang korban wanita. Yaitu RZ dan DF.
Hari Ini Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila (UP) yaitu ETH masih berlanjut. ETH dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh dua orang korban wanita. Yaitu RZ dan DF.
RZ merupakan warga Depok. Hari ini RZ menjalani pemeriksaan tes psikologi forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Aku ada assesment di RS Polri hari ini," kata RZ ketika dihubungi, Selasa (27/2).
RZ dijadwalkan menjalani tes sekitar pukul 11.00 WIB. RZ mengaku tidak tahu berapa lama dia akan menjalani tes tersebut.
“Sekitar jam 11.00 WIB. Aku sekarang dalam perjalanan ke RS,” ungkapnya.
Pelecehan tersebut menimpa RZ di ruang kerja Rektor. Saat itu RZ diminta menghadap Rektor. Tidak ada rasa curiga karena RZ berfikir dalam konteks pekerjaan. Namun ternyata RZ mendapat perlakukan tak senonoh. Dia pun langsung keluar ruangan rektor dan menangis.
Dia mengaku trauma setelah kejadian tersebut. Dia sudah melakukan upaya prosedural dalam kampus untuk melaporkan kejadian tersebut namun tidak mendapat tanggapan. RZ justru dimutasi dan mendapat demosi hingga intimidasi.
Dengan sejumlah rangkaian kejadian yang dia alami, akhirnya RZ memberanikan diri membuat laporan kepolisian. Dia pun kini menjalani tes untuk mempercepat proses hukum.
“Untuk mempercepat proses, aku harus melakukan banyak hal asessment,” ungkapnya.
Sementara itu, Kuasa hukum RZ, Amanda Manthovani mengatakan hari ini kliennya benar akan menjalani tes psikologi forensik.
“Hari ini di RS Polri ada pemeriksaan tes psikologi forensik korban,” kata Amanda.