Korban Pembunuhan di Humbang Hasundutan Diperkosa Sebelum Dihabisi
Merdeka.com - Polisi telah memeriksa tiga tersangka pembunuh Kurnia Maya Sari (33) di Desa Sait Nihuta Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Korban ternyata diperkosa sebelum dihabisi.
Tiga tersangka yang membunuh Kurnia Maya Sari yakni dua laki-laki D (25), warga Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara dan B (30) dan serta perempuan berinisial YP (32). B dan YP merupakan warga Jalan Binjai, Sunggal.
"Tersangka D memerkosa korban kemudian memukul dengan menggunakan sebilah parang ke arah kepala dan wajah sebanyak dua kali," kata Paur Humas Polres Humbahas, Bripka Syawal Lolo Bako, Kamis (1/10).
Tersangka D sebelumnya memiliki hubungan dengan Kurnia Maya Sari. Mereka berkenalan via Facebook. D kemudian membujuk korban ikut bekerja di perladangan itu. Perempuan itu pun menurut.
Baru beberapa hari bekerja, Kurnia Maya Sari mengeluh dan mengaku tidak betah. Dia mendesak untuk pulang ke rumahnya di Patumbak, Medan. D menolak dengan alasan tidak punya uang untuk mengongkosinya.
Korban terus mendesak untuk pulang. Keributan pun terjadi. Ketiga tersangka mengikat dan menyekap korban di gubuk tempat tinggal mereka sejak Sabtu (26/9). Saat penyekapan itu, tersangka D sempat memerkosa korban disaksikan B. Tersangka membunuh korban pada Minggu (27/9) sekitar pukul 19.00.
"Tersangka B menutup mulut korban dengan sekuat tangan kirinya dan memukul dengan sebilah parang ke arah kepala korban satu kali, lalu mengantukkan kepala korban ke lantai sebanyak dua kali," ujar Syawal.
Atas perbuatannya ketiga tersangka dikenakan Pasal 340 subs Pasal 338 lebih subs Pasal 351 ayat (3) dan 285 dari KUH Pidana. "Ancaman hukuman penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun," terangnya.
Sebelumnya, jasad Kurnia Maya Sari ditemukan di lantai dua gubuk di Perladangan Asobe, Dusun Lumban Sonang, Desa Sait Nihuta, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Senin (28/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban ditemukan dalam keadaan dibungkus dengan seprai. Dia mengalami 3 luka bacok di bagian kepala.
Kecurigaan langsung mengarah ke tiga pekerja di ladang itu, yakni dua laki-laki, B (30) dan D (25), dan seorang perempuan berinisial YP (32). Mereka tidak ada di lokasi saat jasad korban ditemukan. Ketiganya juga diduga melarikan sepeda motor milik BS.
Ketiga tersangka akhirnya ditangkap di Jalan Sisingamangaraja, Medan Amplas, Selasa (29/9). Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Humbang Hasundutan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaPelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia
Baca Selengkapnya