Korban perampokan di SPBU Daan Mogot usai ambil Rp 300 juta di bank
Merdeka.com - Polisi menduga korban penembakan di SPBU Daan Mogot dekat Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, sudah diincar oleh pelaku. Sebab, korban yang bernama Davidson Tantono baru usai keluar dari bank.
"Dia ini (korban) baru ambil uang di bank yang lokasinya enggak jauh dari TKP. Uangnya sekitar Rp 300 jutaan, buat karyawan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/6).
Dari situ korban hingga akhirnya dibuntuti oleh para pelaku yang diduga lebih dari satu orang pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa perampokan dilakukan? Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,“ ungkapnya.
"Awalnya korban ini melawan, tarik-tarikan tas akhirnya terjadilah penembakan itu. Ya karena melawan ditembak," katanya.
Sebelumnya, Perampokan terjadi di depan SPBU Daan Mogot dekat Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban pun tewas di lokasi kejadian setelah dieksekusi pelaku.
"Iya betul saya masih di lokasi," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith kepada merdeka.com, Jumat (9/6).
Informasi dihimpun, korban yang naik mobil sempat turun dan keluar. Kemudian korban ditembak di kepala oleh pelaku dari jarak dekat sampai tewas di lokasi kejadian.
Pelaku selanjutnya membawa tas korban yang berisi sejumlah uang. Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaSemasa menjabat, Bambang rupanya pernah mengungkap soal hak keuangannya yang tersendat.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial FI ditangkap di Pangkalan Kerinci. Korban mengalami kerugian Rp72 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono tercatat tidak memiliki utang apapun.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan dalam posisi terlentang di bebatuan tepi pantai.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya