Korban tenggelam ditemukan setelah petugas bikin gelombang buatan
Merdeka.com - Korban tenggelam di lokasi banjir di Makassar tepatnya di Jalan Inspeksi Pam, Kampung Manggala, Kecamatan Manggala atas nama Diky Wahyudin (16) akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi oleh tim SAR gabungan, Minggu (24/12) sekitar pukul 07.15 WITA.
Mayat korban ditemukan setelah tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Brimob Polda Sulsel, Basarnas Makassar dan masyarakat lainnya mencoba membuat gelombang air. Akhirnya mayat itu muncul ke permukaan.
Korban warga Kampung Nipa Nipa RT 02 RW 09 Kecamatan Manggala itu dilaporkan tenggelam dan terbawa arus banjir pukul 12.00 siang kemarin, Sabtu (23/12). Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian hingga dini hari tadi pukul 01.00 WITA. Karena korban belum ditemukan akhirnya pencarian dilanjutkan pukul 05.30 WITA dan akhirnya ditemukan.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kita mencari secara manual dengan menggunakan perahu karet, setelah itu kita buat atau ciptakan gelombang di lokasi banjir itu dan akhirnya korban muncul ke permukaan air dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Jarak ditemukannya sekitar 200 meter dari lokasi jatuhnya korban," kata tim SAR Brimob Polda Sulsel AKP Mursalim kepada wartawan.
Atas permintaan keluarga korban, jenazah tidak diautopsi melainkan langsung dibawa ke rumah duka.
Korban Diky Wahyudin awalnya bermain air di lokasi banjir bersama kawannya bernama Mikdam (15). Mikdam tiba-tiba terseret arus dan teriak minta tolong. Diky wahyudin mencoba menolong dengan batang pisang namun tidak berhasil. Diky yang tak bisa berenang akhirnya terbawa arus. Sementara Mikdam selamat. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca Selengkapnya