Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK putar video kesaksian Andi Naragong di sidang praperadilan Setya Novanto

KPK putar video kesaksian Andi Naragong di sidang praperadilan Setya Novanto Sidang praperadilan Setya Novanto. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Tim Biro hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar video berdurasi singkat rekaman pemeriksaan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Kamis (30/11) lalu. Cuplikan itu diputar sebelum sidang praperadilan Setya Novanto ditutup dan dilanjutkan besok.

Sesuai permintaan hakim tunggal Kusno, bahwa video tersebut ditampilkan di praperadilan dan disunting pada bagian inti. Kepala Biro Hukum KPK Setiadi mengatakan, video lengkap itu juga telah diberikan kepada hakim ketika pengajuan bukti bukti di awal persidangan.

"Video aslinya berdurasi sekitar setengah jam. Tapi ini sesuai permintaan hakim kami edit menjadi berdurasi 8 menit kurang," kata Setiadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Senin (11/12).

Video tersebut dipotong menjadi beberapa bagian itu berisi tanya jawab antara hakim, jaksa KPK, dan terdakwa Andi Narogong yang didakwa terlibat dalam kasus mega korupsi proyek e-KTP tahun 2011-2012.

Beberapa isi video tersebut memperlihatkan pengakuan Andi Narogong mengenai pemberian jam tangan senilai Rp 1,3 miliar kepada Setya Novanto sebagai tanda terima kasih. Karena Setya Novanto telah meloloskan anggaran e-KTP sebesar Rp 5,9 triliun.

Kemudian, dalam video itu terdengar soal fee yang akan diberikan kepada Setya Novanto dan anggota DPR lainnya. Setiadi meyakini video tersebut dapat menjadi salah satu bukti kuat untuk menetapkan Setya Novanto menjadi tersangka.

"Saudara SN tadi sudah ditetapkan oleh KPK pada saat beberapa hari sidang ini. Jadi ini untuk menambah keyakinan kami. Karena di praperadilan ini ada sesuatu yang luar biasa, proses penyelidikan sudah terjadi, proses penyidikan juga masih berlangsung bahkan sampai pelimpahan, ini jarang terjadi," ucap Setiadi.

Sementara kuasa hukum Setya Novanto, Ketut Mulya Arsana mengatakan, pemutaran video tersebut tak relevan bila diputar di praperadilan. Dia menganggap, cuplikan itu tak memiliki relevansi dengan bukti di persidangan.

"Karena itu kan video persidangan orang lain ya Andi Naragong dan diambilnya pun 30 November 2017. Jadi baru kemarin ya, baru beberapa hari yang lalu. Jadi menurut saya tidak relevan sebagai alat bukti. Karena kan prinsipnya tetep alat bukti itu untuk menetapkan tersangka, bukan tersangka mencari alat bukti seperti sekarang ini," tutur Ketut.

"Sehingga menurut kami alat bukti itu tidak relevan. Kalau maksudnya mereka menjadikan itu alat bukti untuk praperadilan ini, jadi kan pasti tolak," imbuh Ketut di lokasi yang sama usai sidang praperadilan.

Sidang praperadilan pun berlangsung selama 11 jam dan selesai sekira pukul 21.15 WIB tadi. Praperadilan tersebut dilanjutkan besok pagi dengan agenda keterangan saksi ahli dari Komisi Pemberantasan Korupsi. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tantangan KPK Staf Hasto PDIP Ngaku Dibentak
VIDEO: Tantangan KPK Staf Hasto PDIP Ngaku Dibentak "Bisa Diuji Lewat CCTV"

KPK juga menegaskan bisa mengetahui kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV

Baca Selengkapnya
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku

Keterlibatan Kusnadi berawal dari pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus pencarian buron Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Menohok Siap Buka CCTV Skak Balik Staf Hasto PDIP Ngaku Dibentak Penyidik KPK
VIDEO: Jenderal Polisi Menohok Siap Buka CCTV Skak Balik Staf Hasto PDIP Ngaku Dibentak Penyidik KPK

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, tidak mempersoalkan laporan yang dilayangkan oleh Staf Sekjen PDIP itu

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah SYL jadi Saksi Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron Terkait Mutasi ASN Kementan
Mantan Anak Buah SYL jadi Saksi Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron Terkait Mutasi ASN Kementan

Nurul Ghufron dilaporkan ke Dewas KPK terkait dugaan penyalahgunaan wewenang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Pemerasan, Saut Situmorang akan Kuliti UU dan Peraturan KPK
Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Pemerasan, Saut Situmorang akan Kuliti UU dan Peraturan KPK

Saut jadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Giliran Asisten Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini Terkait Harun Masiku
Giliran Asisten Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini Terkait Harun Masiku

Sebelumnya, penyidik memeriksa Hasto terkait dengan kasus Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Sidang Perdana Etik Firli Bahuri, Nawawi hingga Syahrul Yasin Limpo jadi Saksi
Dewas KPK Sidang Perdana Etik Firli Bahuri, Nawawi hingga Syahrul Yasin Limpo jadi Saksi

Firli Bahuri tidak hadir dalam sidang perdana ini.

Baca Selengkapnya