Kritis dan Rawan Jebol, Tanggul Sungai Citarum di Bekasi Dipasang Terpal

Merdeka.com - Tanggul kritis Sungai Citarum di Kampung Bugis Dusun 1, Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi dipasang terpal. Camat Muaragembong, Lukman Hakim mengatakan, pemasangan terpal sepanjang sekitar 50 meter dilakukan karena tanggul Sungai Citarum di wilayahnya kritis dan rawan jebol.

"Sisa area tanggul tinggal sedikit dan tipis. Salah satu penyebabnya karena tergerus air Sungai Citarum," kata Lukman, Kamis (20/1).

Dia sudah melaporkan persoalan tersebut ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Hasilnya satu unit eksavator dan geobag dikirim ke lokasi titik tanggul rawan jebol tersebut.

"Sehari yang lalu saya gerak cepat, saya komunikasi dengan Kepala BBWS Citarum Pak Bastari, jadi saya antisipasi jangan sampai melebar dan meluas seperti yang di Cabangbungin. Malam itu juga dikirim satu unit eksavator dan 300 geobag," ungkapnya.

Geobag berupa material kantong khusus tersebut dipasang di sisi tanggul bagian luar. Tujuannya untuk menahan agar tanggul tidak longsor ke pemukiman warga.

"Kalau eksavator, secara teknis nanti tim dari BBWS yang akan menggunakannya. Jadi nanti ada geobag dan material lainnya," katanya.

Kondisi tanggul Sungai Citarum di wilayahnya aman meskipun kritis. Namun demikian, berbagai upaya sudah dilakukan jika debit air Citarum meningkat dan meluap.

"Harapan kita jangan ada banjir dan jangan ada tanggul yang jebol. Tapi saya sudah siapkan juga tempat pengungsian di halaman kantor kecamatan, di tiap-tiap desa juga sudah kita dirikan tenda, itu sebagai antisipasi aja. Warga juga sudah kita imbau agar selalu waspada," ungkapnya.

Penanganan tanggul kristis Sungai Citarum dengan dipasang terpal juga dilakukan di Kampung Tapak Serang RT 05 RW 03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Terpal dipasang sepanjang 300 meter di tanggul kritis dan jebol.

Tanggul yang jebol ini mengakibatkan tiga rumah rusak terkena longsoran tanggul. Tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.