Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Kericuhan hingga Perusakan di Kantor Arema

Kronologi Kericuhan hingga Perusakan di Kantor Arema Kantor Arema Rusak. ©2023 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Aksi demonstrasi di depan Kandang Singa atau Kantor Arema FC Malang berakhir ricuh. Aksi massa diwarnai ketegangan, sebelum kemudian terjadi pengerusakan Kantor di Jalan Mayjend Panjaitan 42 Kota Malang.

Lemparan bebatuan oleh massa membuat Official Store Arema porak-poranda. Ruang bangunan etalase itu pecah dengan kaca berserakan, begitu pun merchandise yang dipajang di dalamnya.

Aksi massa mendatangi Kantor Arema FC sekitar pukul 11.30 WIB. Massa dengan dresscode hitam awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan, Jalan Veteran Kota Malang.

Mereka long march dengan membentangkan aneka spanduk dan poster menuju kantor Arema FC, yang berjarak sekitar 1 Km. Ratusan massa tersebut berjalan memenuhi jalan sambil menyanyi-nyanyi dan beberapa di antaranya menyalakan flare.

Massa langsung memasuki pelataran Kantor Arema FC dan beberapa sempat berorasi menyampaikan tuntutan. Namun tidak berselang lama beberapa orang terlibat aksi perang mulut, saling pukul dan dorong di barisan depan.

Menyusul terjadi lemparan bertubi-tubi ke arah toko merchandise tersebut. Dari arah massa aksi melemparkan kayu dan bebatuan hingga terjadi beberapa kali.

Beberapa massa Aremania terlibat aksi bentrok dengan sesama Aremania dan petugas keamanan penjaga kantor Arema FC. Massa juga sempat membakar beberapa material dari sekitar lokasi ke tengah Jalan Mayjen Panjaitan depan Kantor Arema FC.

Akibat kejadian tersebut beberapa bagian Kantor Arema FC rusak, termasuk di antaranya kaca pos satpam. Sementara hampir keseluruhan kaca toko Arema FC rusak.

Barang-barang di dalamnya tampak berserakan, kendati masih berada di tempatnya.

Selain itu tiga orang dari petugas keamanan kantor dan beberapa Aremania yang berjaga di kantor Arema FC terluka. Mereka mengalami luka setelah dikeroyok oleh beberapa suporter yang melakukan aksi massa tersebut.

Petugas kepolisian dari Polresta Malang Kota berjaga dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa tokoh Aremania juga masih berjaga di Kantor Arema FC mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dan Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga juga langsung menuju lokasi memimpin langsung pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Aksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe
Aksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
Lagi Demo di Kawasan Industri MM2100, Seorang Pria Dikeroyok 6 Orang
Lagi Demo di Kawasan Industri MM2100, Seorang Pria Dikeroyok 6 Orang

Kejadian itu berawal saat korban sedang berunjuk rasa. Ketika itu, ada enam orang tak dikenal menghampiri korban.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Kerusuhan Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditaksir Tembus Rp2 Miliar
Kerugian Akibat Kerusuhan Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditaksir Tembus Rp2 Miliar

Sejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.

Baca Selengkapnya
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh

Polisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang

Peran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya