Kronologi Penyerangan Petugas TNGL Aceh Sekelompok Orang Diduga Penebang Pohon
Merdeka.com - Petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) diserang oleh sekelompok masyarakat di di wilayah Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Penyerangan itu mengakibatkan satu petugas mengalami memar akibat dipukul, satu mobil dan delapan motor turut dirusak massa yang diperkiraan berjumlah 50 sampai 80 orang.
Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNGL, Adhi Nurul Hadi mengatakan tim berjumlah 12 orang itu awalnya sedang melakukan patroli di kawasan TNGL dan mendengar suara mesin chainsaw di dalam hutan, pada Jumat siang (24/9).
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Mereka lantas membagi dua tim. Tim pertama berhasil menemukan 2 terduga pelaku penebang pohon ilegal inisial R (17) dan AR (42). Petugas menyita 1 mesin chainsaw dan 12 batang kayu olahan jenis Meranti Batu dari tangan keduanya.
"Tim kedua juga menciduk 4 orang terduga pelaku penebang pohon ilegal, masing-masing MR (38), M (53), AGR (19), dan F (20). Bersama mereka, petugas menyita 1 chainsaw dan 26 batang kayu olahan jenis Medang," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (25/6).
Dia menuturkan, tim kemudian membawa 6 pelaku dan barang bukti yang diamankan keluar dari TNGL, namun tiba-tiba mereka dihadang puluhan masyarakat di daerah Sei Rambe.
Massa tersebut mengambil paksa pelaku dan barang bukti, serta melakukan pemukulan dan perusakan kendaraan petugas.
Adhi menjelaskan, antara petugas dan sekelompok masyarakat itu dimediasi aparat TNI-Polri di Mapolres Aceh Tamiang untuk berdamai.
"Mediasi akhirnya diputuskan damai melalui penandatanganan perdamaian antara Kepala Desa Tenggulun dengan Ketua Tim Monitoring dan Pendataan Balai Besar TNGL," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya