Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Ahok tambah barang bukti berupa salinan berita

Kubu Ahok tambah barang bukti berupa salinan berita Sidang Ahok. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tim penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama mengajukan barang bukti tambahan dalam persidangan ke-17 selain video. Salah satu penasihat hukum Ahok, Humphrey R Djemat mengatakan, bukti tambahan tersebut berupa print out beberapa media online.

Menurutnya, pemberitaan sejumlah media online itu memperkuat bukti bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu tidak bersalah dalam kasus ini.

"Pertama print out dengan judul kalau Ahok menista agama mustahil Raja Salman mau salaman. Kedua, print out juga judul Imam Besar Istiqlal: ucapan Ahok bukan menista agama pada 21 Maret 2017," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

Politisi PPP kubu Djan Faridz ini menambahkan, masih ada lima lembar print out berita bertajuk 'Imam besar Istiqlal: Ucapan Ahok bukan penistaan' yang dipublikasi pada 1 November 2016. Kemudian, print out yang diambil dari website Gus Mus yang menyebutkan kasus Ahok digoreng dengan catut agama dipublikasi pada 31 maret 2017.

"Kelima, dua lembar print out tentang, jelas Ketua PBNU Ahok bukan menista agama malah mengedukasi, jangan buat ayat suci untuk membohongi. Itu sudah diserahkan. Keenam, judul KH Zubair: Kalau tidak suka Ahok ya jangan dipilih, itu isu SARA," tambahnya.

Humphrey mengungkapkan, bukti print out ketujuh berita bertajuk 'Ahok tidak bilang ayat yang membohongi tapi membohongi pakai ayat'. Selanjutnya, delapan adalah print out judul berita 'Ucapan Ahok tidak menista agama'.

"Ke sembilan, print out judul 'Apakah Ahok menista agama, ini penjelasan Ketua PBNU' sudah kami serahkan juga. Ke sepuluh, rekaman dengan judul Quraish Shihab: tafsiran Al-Maidah 51 dan kasus Ahok," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fatia dan Haris Divonis Bebas, Kontras: Ini Pesan agar Kita Harus Terus Mengkritik
Fatia dan Haris Divonis Bebas, Kontras: Ini Pesan agar Kita Harus Terus Mengkritik

KontraS angkat bicara terkait putusan bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas

Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Henri Subiakto Nilai Penangkapan Palti Hutabarat Keliru, Karena Salah Menerapkan Pasal UU ITE
Henri Subiakto Nilai Penangkapan Palti Hutabarat Keliru, Karena Salah Menerapkan Pasal UU ITE

"Pengkapan Palti Hutabarat memakai pasal tersebut jelas keliru. Saya harus mengoreksi kesalahan polisi ini," kata Henri

Baca Selengkapnya
Alasan Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono Terkait ‘Polisi Tak Netral’ di Pemilu 2024
Alasan Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono Terkait ‘Polisi Tak Netral’ di Pemilu 2024

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan alasan menghentikan kasus Aiman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan

Polisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Hoaks Jaksa Agung Mengundurkan Diri
Kejagung Pastikan Hoaks Jaksa Agung Mengundurkan Diri

Ketut menegaskan, hingga kini Burhanuddin masih menjalankan tugasnya sebagai Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
Hakim Gugurkan Status Tersangka Eddy Hiariej, Ini Analisis KPK
Hakim Gugurkan Status Tersangka Eddy Hiariej, Ini Analisis KPK

KPK melihat adanya perbedaan pandangan yang menyebabkan hakim PN Jakarta Selatan memutuskan gugatan praperadilan mantan Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya