Kubu Jessica cecar saksi soal gelas & botol penyimpan kopi Mirna
Merdeka.com - Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mempertanyakan kopi apa dan dari mana yang sebenarnya diperiksa polisi di laboratorium forensik. Sebab, saksi Yohannes alias Semi menyebut bahwa kopi Mirna semuanya dituang dalam botol Acqua Panna yang kemudian dijadikan barang bukti di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Jelas kopi yang dalam barang bukti itu sudah dituang ke botol semuakan. Kedua, berdasarkan BAP yang disita itu adalah satu gelas sisa kopi Mirna dan satu botol kopi Mirna sisa juga. Ternyata saksi mengatakan gelas itu sudah kosong, sudah dibuang dan jaksa mengatakan yang diperiksa di Mabes adalah gelas yang berisi kopi," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
"Pertanyaannya adalah kopi yang mana yang diperiksa ya kan? Jadi berarti kesimpulan saya yang diperiksa di lab tersebut bukan kopi barang bukti," tambahnya.
-
Bagaimana Jennifer membantu di restoran? Beberapa piring kotor yang ditinggalkan pengunjung diambilnya dengan gesit.
-
Kapan Jennifer membantu di restoran? Keduanya sedang menjalani hidup setelah kehilangan orang yang sangat penting dalam hidup mereka.
-
Siapa yang menganiaya barista? Sebuah cerita mengenai penganiayaan seorang gadis diunggah oleh username @dirty_fadhil mencuri perhatian warga media sosial X.Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang bekerja di Kedai Kopi Berbagi? Saat ini pihaknya telah mempekerjakan setidaknya tiga karyawan penyandang disabilitas, dua difabel tuli dan satu lainnya difabel daksa.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Jika kopi yang diperiksa di lab mengandung sianida, lanjutnya, bisa jadi bukan kopi bekas yang diminum Mirna.
"Jadi berarti kasus ini no case, karena sudah jelas tidak ada bukti yang berasal dari sianida. Karena yang diperiksa ternyata bukan barang bukti yang asli tapi barang bukti yang lain. Itu sudah kosong. Kopi dari mana itu? Kalau secara di Amerika, ini kasusnya langsung ditutup. Bagi saya apapun hasilnya itu no case," jelasnya.
Selain itu, Otto juga mempertanyakan botol yang dipakai untuk menyimpan es kopi Vietnam bekas Mirna. Saksi Yohannes selaku bartender yang menuang kopi Mirna, menyebut, dari gelas dituangkan ke botol Acqua Panna. Namun dalam barang bukti yang ada, Yohannes tak bisa memastikan itu botol yang sama apa berbeda.
"Yohannes yakin semuanya ke dalam botol, Acqua Panna. Ternyata di dalam bukti bukan di Acqua Panna. Kalau barang bukti tidak diperiksa dan yang diperiksa kopi yang lain, berarti kan kopi yang lain. Berarti kita tidak bisa simpulkan bahwa matinya Mirna berasal dari kopi yang ada sianida. Karena kopi Mirna ternyata engga pernah diperiksa di labkrim," paparnya.
"Jadi memang betul ini tragedi persidangan menurut saya. Sangat misterius. Kenapa bisa begitu ya biar hakim yang memutus. Tapi sudah kita lihat bersama apa adanya bahwa jelas itu kosong, sudah dituang ke botol Acqua Panna di dalam barang bukti ternyata botol Acqua Panna tidak berisi kopi, dan yang diperiksa di labkrim adalah gelas berisi kopi. Jadi perkaranya kopi dari mana yang diperiksa. Jadi kalau ada sianida bukan dari kopi," tambahnya.
Sebelumnya, salah satu saksi yakni Yohannes selalu Bartender mengungkapkan, usai dianggap kopi ada yang tak beres, dirinya diperintahkan untuk memindahkan kopi ke dalam botol Acqua Panna. Dirinya pun mengaku memindahkan semua kopi ke dalam botol, tak tersisa. Sedangkan sebelumnya diketahui barang bukti yang juga diperiksa yakni botol kopi dan gelas berisi kopi Mirna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Jefri Nichol dilakukan pada Senin (28/10).
Baca Selengkapnya