Laga Persebaya vs Arema Berujung Kericuhan Suporter, 6 Motor Hangus Terbakar
Merdeka.com - Pertandingan semi final piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema di Stadion Supriyadi Blitar diwarnai aksi kericuhan suporter, Selasa (18/2). Sebanyak enam sepeda motor rusak dan 1 mobil pecah kaca akibat kerusuhan itu.
Kericuhan tersebut terjadi ketika para suporter bertemu saat hendak menyaksikan pertandingan semi final Persebaya vs Arema di Stadion Supriyadi Blitar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard menyayangkan kejadian kerusuhan antarsuporter tersebut. Menurut AKBP Leonard, penonton seharusnya tidak perlu melakukan aksi perusakan.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana Persebaya bermain melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Apa hasil akhir pertandingan Persebaya vs Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
"Kerusuhan ini terjadi karena kedua massa bertemu. Kejadian ini seharusnya tidak perlu terjadi," kata AKBP Leonard.
Selain kerusakan material, dalam kericuhan tersebut beberapa suporter terluka akibat lemparan benda tumpul. Kabag Ops Polres Blitar Kota Kompol Hari juga mengalami luka ringan akibat lemparan benda tumpul.
"Untuk jumlah pastinya korban dalam bentrokan ini kita masih menunggu informasi lebih lanjut. Untuk informasi awal sudah kita tangani," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaPSBS Biak tampil superior di laga ini. Mereka berhasil membantai tim tuan rumah Semen Padang dengan skor telak 3-0.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang menjadi tersangka kericuhan pertandingan sepak bola antara Persido Dogiyai vs Biak United.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaPolres Tangerang Selatan mengamankan 25 terduga pelaku kerusuhan dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persib.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaErick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA
Baca Selengkapnya