Lagi boncengan motor, dua remaja di Banjarnegara tewas tertimpa pohon
Merdeka.com - Dua orang remaja meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan S Parman, Banjarnegara, Jumat (23/3). Kejadian ini bermula saat kedua remaja itu tengah berboncengan menaiki motor.
"Dua remaja tersebut tengah melintas berboncengan menggunakan sepeda motor lalu tiba-tiba pohon peneduh di pinggir jalan tumbang dan menimpa mereka," kata kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, seperti dilansir Antara, Jumat (23/3).
Pada saat kejadian, kata dia, tim gabungan telah langsung melakukan upaya evakuasi, namun keduanya meninggal dunia di tempat kejadian.
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kenapa pohon Banyan 'berjalan'? Mereka menjelajahi lantai hutan dengan kecepatan yang hampir tak terlihat oleh manusia, menanggapi lingkungan mereka dan beradaptasi dengan ekosistem.
-
Dimana pohon Sibaleik Sumpah tumbuh? Sebelik Sumpah terbuat dari buah yang berasal dari jenis pohon yang tumbuh di sekitar tempat tinggal Orang Rimbo atau Suku Anak Dalam tepatnya di Taman Nasional Bukit Dua Belas.
-
Di mana tanah longsor di Sragen terjadi? Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Apa nama ilmiah pohon Banyan? 'Hanya satu spesies dari India 'Ficus benghalensis' adalah banyan asli, dinamai menurut pedagang Hindu yang melakukan bisnis di bawah naungan spesies ini,' jelasnya, dikutup dari Howstuff Works.
-
Siapa yang terdampak semangka? Kondisi ini disoroti dalam sebuah studi kasus baru, yang akhirnya menyebabkan kondisi mereka menjadi semakin parah dan berbahaya.
Kedua korban, kata dia, telah dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah, Banjarnegara, guna keperluan visum dan pendataan lainnya.
Kedua korban tersebut, yakni Nurdianti (17) warga Kebutuhjurang, Pagedongan. Selain itu, Elma (17) warga Argasoka, Kecamatan Banjarnegara.
Dia juga menambahkan, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono telah datang langsung ke RSUD Banjarnegara untuk melihat kondisi korban dan berbelasungkawa.
"Bupati juga telah memberikan sejumlah instruksi terkait langkah-langkah penanganan korban," katanya.
Sementara itu, saksi mata di lokasi pohon tumbang, Ajeng, mengatakan bahwa pada saat kejadian tidak sedang turun hujan dan tidak ada angin kencang.
"Pohon seketika tumbang dan menutup akses jalan utama," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab mobil dengan nomor polisi DP 1492 AY hilang kendali hingga menabrak pohon.
Baca SelengkapnyaPotret jalanan ekstrem yang dilalui dua remaja putri sebelum alami kecelakaan dan nyangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca Selengkapnya