Lagi pengajian, ibu-ibu di Palembang nyaris kena peluru nyasar
Merdeka.com - Lagi khusyuk membaca Alquran, belasan ibu-ibu pengajian dibuat kaget dan takut lantaran adanya peluru nyasar. Beruntung, peluru tersebut tidak menimbulkan korban.
Peristiwa itu terjadi saat ibu-ibu sedang mengikuti pengajian di Madrasah Ibtidaiyah Qur'aniah IV di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Produxim, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Senin (13/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tiba-tiba, terdengar suara cukup kencang di dalam ruangan. Begitu dicek, ternyata ada sebutir peluru berwarna kekuning-kuningan di lantai. Terdapat lobang di plafon dan atap gedung yang terbuat dari seng. Ada juga sebuah kursi plastik yang rusak akibat terkena peluru.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Kepala MI Qur'aniah, Harisa (59) mengatakan, peluru itu mengenai kursi yang diduduki seorang jemaahnya yang sedang membaca Alquran bernama Sulastri. Nasib baik, posisi duduk Sulastri sedikit membungkuk ke meja.
"Mungkin kalau menyender bisa kena kepala. Tapi, pecahan kursi plastik itu sempat kena kepala ibu di sampingnya, Alhamdulillah tidak apa-apa karena pakai jilbab," ungkap Harisa.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Hadiwijaya mengungkapkan, dari olah TKP, peluru jatuh dari atas dan melubangi atap dan plafon sebelum mengenai kursi di dalam ruangan. Sedangkan jenis peluru belum diketahui karena diuji laboratorium terlebih dahulu.
"Kalau bentuknya sudah hampir hancur, warnanya kekuning-kuningan. Belum tahu jenisnya apa," kata Hadi.
Dari keterangan saksi, sambung dia, tak satu pun mendengar letusan senjata api. Diduga, tembakan berasal jauh dari lokasi. "Kemungkinannya jauh, tapi kita sedikit kesulitan mengungkapnya karena peluru tiba-tiba ada," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupanya, hal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mahasiswi dari kampus yang sama juga pernah mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan korban berinisial KAF (13).
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaSantriwati, Jamila (15) terluka parah dianiaya pria, yang diduga akan mencabulinya, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.
Baca SelengkapnyaWanita tidak sengaja menelan jarum saat hendak kenakan hijab hingga masuk ke saluran pernapasan. Begini keadaannya.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca Selengkapnya