Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larang vandalisme, tukang parkir di Sleman dianiaya dua pelajar SMK

Larang vandalisme, tukang parkir di Sleman dianiaya dua pelajar SMK Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua orang pelajar menyerang seorang tukang parkir menggunakan besi karena diingatkan untuk tak melakukan vandalisme atau mencorat-coret tembok. Usai menyerang tukang parkir, dua pelajar SMK berinisial NY (16) dan RK (15) ini melarikan diri.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi menceritakan peristiwa pemukulan terhadap tukang parkir itu terjadi pada akhir April 2017 yang lalu. Kedua pelaku berboncengan dari Prambanan menuju Jalan Kaliurang. Setibanya di sebuah ruko di Sinduharjo, Ngaglik Sleman kedua pelaku mencorat-coret tembok ruko dengan cat semprot yang sudah dipersiapkan.

"Saat sedang melakukan vandalisme, korban memergoki para pelaku. Korban kemudian mengingatkan agar tak melakukan vandalisme dan mengambil cat semprot milik pelaku," terang Danang saat dihubungi, Kamis (4/5).

Tak terima diingatkan dan diambil cat semprotnya, NY memukul tukang parkir itu dengan besi sepanjang 40 cm yang dibawa oleh RK. NY, kata Danang, memukul korban di bagian kepala belakang.

"Pemukulan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngaglik. Dari laporan itu petugas pun melakukan penyelidikan. Korban dan beberapa saksi kami mintai keterangan. Kemudian kami juga melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi," papar Danang.

Tak butuh waktu lama, berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan, Polisi dengan cepat berhasil menemukan identitas kedua pelajar. Keduanya pun berhasil ditangkap di rumah masing-masing di daerah Prambanan, Sleman.

"Keduanya berhasil kita amankan di rumah mereka, 1 Mei kemarin. Kedua pelaku terancam dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman selama-lamanya 5 tahun penjara," pungkas Danang.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak SYL Terang-Terangan Minta Dibelikan Karangan Bunga dan Kue Ulang Tahun Ke Kementan
Anak SYL Terang-Terangan Minta Dibelikan Karangan Bunga dan Kue Ulang Tahun Ke Kementan

Anak SYL Terang-Terangan Minta Dibelikan Karangan Bunga dan Kue Ulang Tahun Ke Kementan

Baca Selengkapnya
Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah
Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah

Jasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan

Sopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi

Korban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Dilibatkan untuk Dalami Ledakan di Klapanunggal, Ada Keterlibatan Teroris?
Densus 88 Dilibatkan untuk Dalami Ledakan di Klapanunggal, Ada Keterlibatan Teroris?

Densus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa
Pelajar SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa

Polisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penggeledahan Ibu Pelaku Pelecehan Anak di Tangsel, Barang Bukti Korban Ini Diamankan
Detik-Detik Penggeledahan Ibu Pelaku Pelecehan Anak di Tangsel, Barang Bukti Korban Ini Diamankan

Polisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Ini yang Dibawa Tim KPK Usai Dua Hari Berturut-turut Geledah Balai Kota Semarang
Ini yang Dibawa Tim KPK Usai Dua Hari Berturut-turut Geledah Balai Kota Semarang

Terkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.

Baca Selengkapnya