Lawan perampok, mahasiswa UIN luka 8 tusukan
Merdeka.com - Anang Alvan Rois (23) mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengalami luka delapan tusukan dan satu sabetan belati setelah bertarung dengan dua perampok yang menyatroni kontrakannya di Perum Polri Gowok, Depok, Sleman, Kamis (24/3) malam.
Akibatnya korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka tusukan hingga menembus paru-paru. Beruntung dirinya bisa selamat setelah dirawat di RSUP dr. Sarjito.
Ahmad Rojihan Nuha Saiful Anam teman satu kontrakan korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 22.45 WIB. Saat itu korban tengah tidur di kamarnya, sementara dua temannya sedang menonton TV di kamar lainnya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
"Karena mendengar ada orang masuk dari garasi, dia bangun. Ada dua orang yang sudah masuk ke kamarnya hendak mengambil handphone dan laptop," katanya pada wartawan di RSUP dr. Sarjito, Jumat (25/3).
Karena kaget, korban lantas berteriak, seketika salah seorang pelaku menghujamkan belati ke tubuh korban. Dirinya sempat melawan namun tidak berdaya setelah mendapat tusukan belati. Salah seorang teman kontrakan korban, Khoirul Wafa sempat mendatangi kamar korban hendak membantu. Namun salah seorang pelaku lainnya menembakan shotgun di kaki Khoirul sehingga terjatuh.
"Setelah itu pelaku kabur, naik motor mereka yang diparkir tidak jauh dari kontrakan. Sebenarnya ada beberapa saksi yang melihat, ada warga juga, tapi takut mendekat karena bawa shot gun dan senjata tajam," terang Ahmad.
Setelah pelaku kabur, korban pun dilarikan ke RS Harjolukito, namun karena kondisi korban melemah, kemudian dilarikan ke RSUP dr. Sarjito sekira pukul 03.00 Wib.
"Laptop sama HP nya Mas Alvan belum sempat diambil pelaku, justru barang pelaku yang ketinggalan ada tas dan belati," ujarnya.
Sementara itu ayah korban, Muhammadun (53) langsung menemui setelah mendengar anaknya menjadi korban perampokan.
"Anak saya sudah sudah membaik, tapi masih perlu perawatan intensif. Luka yang cukup parah itu tusukan yang sampai tembus ke paru-paru. Jadi masih menggunakan alat bantu pernafasan," kata dia. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami MZN, seorang remaja yang tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang gara-gara kaus yang ia kenakan.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaRusak Ruang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi dan Urat Kaki Putus
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.
Baca Selengkapnya