Ledakan Kapal Jukung di Sungai Musi Sebabkan Sejumlah Rumah Rusak
Merdeka.com - Ledakan Kapal Jukung Mulya Jaya di Sungai Musi kemarin, menyebabkan beberapa rumah warga rusak. Warga menyangka suara itu berasal dari ledakan bom.
Pantauan merdeka.com, Jumat (21/12), rumah-rumah yang rusak mayoritas berada sekitar belasan meter dari lokasi ledakan, tepatnya di Lorong Hijriah, Kelurahan 4 Ulu Laut, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Kerusakan mulai dari engsel jendela copot, kaca jendela pecah, plafon jatuh, dan genteng rusak.
Menurut warga, Yasir (56), terdengar lima kali suara ledakan. Ledakan pertama yang paling kencang sehingga langsung menyebabkan kerusakan di rumahnya.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa jembatan kaca itu pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak. Apalagi pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan satu orang wisatawan meninggal dunia karena jatuh dari ketinggian.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
"Saking kencangnya ledakan, kaca jendela pecah dan genteng rumah saya terjatuh. Mungkin karena getarannya, bukan terkena serpihan ledakan," ungkap Yasir, Jumat (21/12).
Warga lain, Eti (35), juga menyebutkan ada lima buah kaca jendela rumahnya yang terjatuh hingga pecah akibat ledakan. Saat kejadian, dirinya sedang tertidur dan langsung terbangun mendengar suara menggelegar seperti bom atau petir.
"Saya kira ada bom atau petir, kebetulan hari lagi mendung. Ternyata ada kapal meledak," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaDiduga tangki gas meledak saat pengerjaan pengelasan oleh pihak ketiga
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca Selengkapnya