Lima Korban Tsunami Banten Belum Teridentifikasi Dimakamkan Massal
Merdeka.com - Polda Banten bersama perwakilan Pemkab Pandeglang akhirnya melakukan pemakaman terhadap lima korban tsunami Selat Sunda wilayah Banten yang belum teridentifikasi. Kelima jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nini Aki Berkah Pandeglang, di Pandeglang, Jumat (4/1).
Kabid Dokkes AKBP Nariyana mengatakan, pemakaman massal lima jenazah karena tidak adanya informasi dari pihak keluarga setelah waktu yang ditentukan. Berikut nomor register dan ciri-ciri lima jenazah dikubur massal:
1. Jenazah pertama dengan nomor register DVI / SMR / 0111 berjenis kelamin laki-laki. Perkiraan usia 20-30 tahun. Tinggi badan 157 sentimeter. Celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop. Memakai gelang manik-manik bulat bahan kayu warna cokelat dengan tali benang.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Apa yang ada di kuburan massal Tsunami Aceh? Apabila mengunjungi kuburan ini, Anda tidak akan melihat batu nisan layaknya di kompleks pemakaman pada umumnya.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
2. Jenazah kedua dengan nomor register DVI / CRT / 0108 berjenis kelamin perempuan. Usia diperkirakan 4-5,5 tahun. Memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga. Pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis longdres. Celana dalan bahan kaos.
3. Jenazah ketiga dengan nomor register DVI / SMR / 0092. Jasad ini diperkirakan perempuan dewasa berusia antara 30-45 tahun.
4. Jenazah keempat dengan nomor register DVI / LABUAN / 0105 berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 sentimeter dengan ciri khusus rambut hitam panjang 17 sentimeter, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.
5. Jenazah terakhir dengen nomor register DVI / PTI cemara / 0117 diperkirakan laki-laki dewasa. Umur sekitar 40-50 tahun memakai singlet warna putih bahan kaos merk VIP SPORTY.
Pemakaman korban Tsunami yang sebelumnya berada di RS Berkah Pandeglang tersebut dipimpin langsung oleh KH. Abuya Muhtadi Dimyati yang merupakan tokoh agama Kabupaten Pandeglang. Serta di hadiri AKBP Dr. Nariyana, M.Kes selaku Kabid Dokkes Polda Banten, Dr. H. Firmansyah M.Kes selaku Direktur RSUD Pandeglang, Osa Santosa selaku Kabid Dinsos Kabupaten Pandeglang.
Kemudian hadir juga AKP Sutoyo merupakan Kasat Intelkam Polres Pandeglang, AKP Ashari Kapolsek Cadasari Polres Pandeglang, Cep Dedi S.Sos, Lurah Cigadung, DVI Polda Banten dan masyarakat Keluarga Cigadung Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya