Lima pelajar Pekanbaru gelar pesta sabu di rumah kosong
Merdeka.com - Lima pelajar di Kota Pekanbaru menggelar pesta narkoba jenis sabu di sebuah rumah kosong, Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (21/4) sekitar pukul 16.00 wib.
Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, kelima pelajar itu masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
"Empat pelajar laki-laki dan seorang perempuan yang masih di bawah umur ini, diduga melakukan pesta narkoba jenis sabu di sebuah rumah kosong," ujar Edy kepada merdeka.com, Minggu (22/4).
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
Di rumah tersebut, polisi hanya menemukan alat isap dan plastik bening bekas penyimpanan sabu. Sedangkan sabunya, telah habis diisap kelima pelajar tersebut.
Edy menuturkan, penangkapan kelima pelajar itu berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya pesta sabu di rumah tak berpenghuni tersebut.
"Kemudian Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Budi Winarko dan anggotanya melakukan penyelidikan, hingga akhirnya mengamankan mereka di rumah kosong itu," lanjut Edy.
Selanjutnya polisi akan memanggil orang tua para pelajar itu dan melanjutkan proses sesuai aturan penanganan untuk anak di bawah umur. Mereka berperan sebagai pemakai dan menjadi korban peredaran narkoba di Riau.
"Masih diproses dulu, kondisi mereka sedang dalam pengaruh narkoba. Kita tenangkan dulu, dan akan dilakukan upaya penyembuhan dari kecanduan narkoba," ucap Edy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca Selengkapnya