Lindungi kendaraan pelat D, mobil Kapolres Jaktim dirusak Jakmania
Merdeka.com - Jelang Laga Final Piala Presiden 2015 antara Persib dan Sriwijaya FC banyak sweeping yang dilakukan oleh suporter Persija atau The Jakmania. The Jak dan suporter Persib atau Viking memang dikenal sudah lama berseteru.
Dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB, The Jak kembali melakukan sweeping, salah satunya di Pintu Tol Jatiwaringin. Aksi brutal mereka dengan merusak kendaraan berpelat D, bahkan mobil Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Farouq hancur dirusak massa.
Umar mengatakan, kejadian berawal saat dirinya mendapat permintaan bantuan dari anak buahnya yang berjaga di Tol Jatiwaringin karena massa The Jak yang ramai dan melakukan sweeping. Setibanya di lokasi, massa sedang berupaya menghancurkan dua mobil berpelat D.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
"Saya lalu turun dan menembakkan pistol ke udara sebanyak tiga kali guna membubarkan massa. Namun mereka tak menghiraukan," kata Umar kepada merdeka.com, Minggu (18/10).
Selanjutnya, Umar meminta kepada dua mobil tadi untuk memutar balik. Akhirnya, dua mobil itu berhasil melarikan diri. Massa yang beringas kemudian mengubah sasaran dan menghancurkan mobil dinas Umar.
Polisi pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Sejumlah orang diamankan dalam insiden itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata positif menggunakan psikotropika atau obat yang menimbulkan reaksi halusinasi.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca Selengkapnya