Lokalisasi Terbesar di Jawa Tengah Segera Ditutup
Merdeka.com - Satpol PP Kota Semarang siap tutup lokalisasi terbesar di Jawa Tengah, Sunan Kuning (SK) pada 16 Agustus 2019. Penutupan Sunan Kuning mengacu gerakan Indonesia Bebas Prostitusi yang sudah dicanangkan Kemensos.
"Saya punya nyali tutup dua lokalisasi di antaranya Sunan Kuning, dan Gambilangu Semarang. Tidak kayak Kepala Satpol yang dulu, bisa gusur PKL tapi tidak bisa gusur PSK," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto di Semarang, Jumat (21/6).
Dia menyebut untuk satu lokalisasi Gambilangu sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kendal diminta tutup sekalian.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Dimana PPPK bekerja di Sumut? Pada umumnya, PPPK ditempatkan untuk mengisi kebutuhan pegawai pada sejumlah jabatan atau posisi tertentu di lingkungan pemerintah.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Kenapa Ketua PP Semarang minta maaf? Peristiwa itu dianggap sebagai kesalahpahaman antara Wisnu dan pengemudi mobil bernama Michael beserta istrinya itu.
-
Dimana letak Kota Lama Semarang? Lokasinya tak lain berada di pusat kota.
"Jadi ada lokalisasi di Gambilangu wilayahnya sebagian kebetulan perbatasan dengan Kendal. Untuk yang Kendal kami minta untuk juga ditutup. Semua sudah dilakukan secara matang dan sudah meminta persetujuan tokoh masyarakat yang menghuni kawasan lokalisasi. Karena bagaimana pun Kota Semarang dengan perkembangannya sangat pesat, seharusnya memang sudah tidak ada lagi kawasan lokalisasi," tuturnya.
Terkait penutupan Sunan Kuning akan dikerjakan bertahap. Sedangkan wanita tuna susila (WTS) sebanyak 479 Sunan Kuning tidak akan direlokasi ke daerah lainnya. Dana tali asih yang sedang disiapkan berjumlah ratusan juta. Fajar menyebut setiap WTS di Sunan Kuning akan mendapat dana tali asih senilai Rp 5 juta.
"Kita pulangkan ke kampung halaman masing-masing. Saat ini kita berikan santunan Rp 5 juta per orang itu diberikan bisa jadi uang saku buat mereka saat dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," ujarnya.
Dengan diberikan santunan tali asih, nantinya wanita tuna susila tersebut harus bisa memanfaatkan uang saku dari Pemkot untuk membuka usaha di kampungnya. Sebab mereka juga sudah dibekali ragam pelatihan kewirausahaan selama tinggal di Sunan Kuning.
"Toh kalaupun tidak bisa buka usaha, yang namanya jualan dimanapun pasti selalu laku. Enggak harus di Sunan Kuning. Saya yakin yang namanya bisnis lendir di dunia ini tidak akan surut. Hanya saja kita harus menghapusnya di Semarang. Sunan Kuning kan sudah terlanjur mendunia sebagai pusat prostitusi," tutup Fajar Purwoto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaPemda memastikan surat pemberitahuan ke pedagang sudah diberikan dan mereka sudah menerima.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca Selengkapnyasiswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.
Baca SelengkapnyaPimpin Apel Satpol PP, Gus Ipul Minta Tingkatkan Disiplin
Baca Selengkapnya