Ludah Maut Sandy Permana Bikin Nanang Gimbal Sakit Hati hingga Ngamuk Membabibuta
Wira mengatakan, tersangka kemudian mengambil pisau dari kandang ayam. Saat itu, tersangka menusukan ke beberapa bagian tubuh korban.
Polisi mengungkap motif di balik penganiayaan yang berujung tewasnya Sandy Permana, seorang aktor film lawan ‘Mak Lampir’. Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sakit hati yang amat dalam kepada korban.
Hal itu diungkap tersangka atas nama Nanang Gimbal (45) saat diperiksa penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
"Untuk motif daripada pelaku ataupun tersangka melakukan perbuatan tersebut adalah disebabkan karena pelaku atau tersangka sakit hati. Karena merasa direndahkan oleh korban yang melihat sinis dan meludah ke arah tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (16/1).
Wira mengatakan, tersangka kemudian mengambil pisau dari kandang ayam. Saat itu, tersangka menusukan ke beberapa bagian tubuh korban.
Sandy Sempat Melawan
Korban yang saat itu sedang berada di atas sepeda motor, sempat berhenti untuk melakukan perlawanan.
"Pada saat korban ingin lari menyelamatkan diri tersangka mengejar dan menusuk kembali menggunakan sebilah pisau ke arah punggung, yang mana pisau tersebut diambil dari kadang ayam, samping rumah tersangka," ujar dia.
Insiden penganiayaan yang berujung meninggalnya aktor pemeran di film 'Mak Lampir' sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana pertama kali diketahui oleh tetangganya pada Minggu (12/1).
Dibawa ke RS Tapi Tak Tertolong
Tetangganya tersebut kemudian membawa Sandy ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Tadi pagi korban atas nama Sandy Permana ditemukan bersimbah darah oleh beberapa tetangganya, kemudian dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi," Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Onkoseno mengatakan, pihaknya telah turun melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan, ditemukan ada beberapa luka tusuk pada tubuh korban.
"Iya betul ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ucap dia.