Mabes Polri dan Kompolnas selidiki kasus penembakan warga sipil di NTT
Merdeka.com - Tim Mabes Polri bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan penyelidikan gabungan terhadap kasus penembakan yang diduga dilakukan aparat keamanan terhadap Poro Duka, warga Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Tim dari Mabes Polri dan Kompolnas sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki tewasnya warga sipil yang diduga dilakukan oleha aparat keamanan," kata Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman kepada wartawan di Kupang, Senin (7/5). Dikutip dari Antara.
Jenderal polisi bintang dua menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan insiden penembakan terhadap warga sipil saat eksekusi lahan di Pantai Marosi, Desa Patiala Bawa, kecamatan Lamboya, Sumba Barat pada 25 April 2018.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang sedang dilakukan Kompolnas terkait kasus pembunuhan Vina? Kompolnas akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan untuk meminta klarifikasi ke Polda Jawa Barat (Jabar) terkait viral pengakuan tersangka kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang jadi korban salah tangkap.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
"Kami akan tunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh kedua tim penyidik tersebut. Apapun hasilnya akan diterima," kata Erizman.
Ia menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota kepolisian jika terbukti melakukan penembakan sampai mengakibat seorang warga sipil Sumba Barat, Poro Duka meninggal dunia saat pengukuran ulang lahan oleh PT Marosi.
Akibat kasus tersebut, AKBP Gusti Maychandra Lesmana langsung dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Sumba Barat, guna menghindari terjadinya konflik kepentingan saat dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik dari Mabes Polri dan Kompolnas.
Kasus penembakan Poro Duka dalam beberapa hari ini cukup memanas, yang terlihat dari aksi unjuk rasa yang digelar oleh berbagai elemen mahasiswa asal Sumba di Kupang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang terlibat penembakan warga sipil dan aparat TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah ditangkap
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca Selengkapnya