Macan kumbang turun gunung ke permukiman, warga Sukabumi resah
Merdeka.com - Warga Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, resah akibat turunnya macan kumbang (Panthera pardus melas) yang dari gunung setempat. Bahkan macan kumbang tersebut masuk ke kebun dan perkampungan mereka.
"Sudah seminggu terakhir ini kami menerima laporan dari warga Desa Undrusbinangun, tepatnya di Kampung Cinyosog yang melihat adanya seekor macan kumbang yang berkeliaran di kebun dan perkampungan warga," kata staf Kantor Camat Kadudampit Gungun di Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/5).
Ia mengatakan warga sering mendengar suara auman macan kumbang itu. Akibatnya, katanya, warga resah dan khawatir kalau macan itu menyerang.
-
Bagaimana macan kumbang mengincar mangsanya? Seekor macan kumbang dengan bulu hitamnya yang mencolok tampak sedang mengincar sesuatu. Dia berdiri dengan kaki depannya menyangga bebatuan yang lebih tinggi di sampingnya.
-
Apa yang diincar macan kumbang? Seekor macan kumbang dengan bulu hitamnya yang mencolok tampak sedang mengincar sesuatu. Dia berdiri dengan kaki depannya menyangga bebatuan yang lebih tinggi di sampingnya. Apa gerangan sesuatu yang sedang dia incar itu?
-
Kenapa macan kumbang mengikuti macan tutul? Namun macan kumbang jantan tak menyerah. Ia terus mengikuti si betina walau harus naik ke atas pohon sekalipun.
-
Bagaimana katak ini berburu mangsa? Taring ini juga digunakan untuk berburu mangsa, terutama mangsa bercangkang keras seperti kelabang raksasa dan kepiting.
-
Dimana macan kumbang dan macan tutul bertemu? Namun di video lain yang diunggah akun YouTube Rendian88, masih berlokasi di hutan Blora, tampak sang macan kumbang tengah membuntuti sesuatu.
-
Kenapa macan tutul di Condet menyerang warga? Sejak itu diketahui jika macan tutul tersebut mengalami kelaparan, sehingga memangsa ternak dan menyerang warga tersebut.
Bahkan, katanya, warga sekitar pun saat ini takut jika akan menuju areal kebun. Ia mengatakan untuk menghalau dari serangan kucing besar tersebut, masyarakat yang akan berkebun selalu membawa petasan.
Diduga, katanya, macan kumbang itu turun ke pemukiman warga untuk mencari makan dengan mengincar ternak mereka. Ia mengatakan jarak pemukiman warga dengan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tidak jauh, bahkan kebun milik warga pun berada di lintasan Sungai Cipada.
"Kami sudah memberikan imbauan kepada warga untuk berhati-hati saat akan berladang dan segera melapor kepada petugas keamanan jika melihat macan kumbang tersebut berkeliaran di kebun atau pemukiman warga," katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Polsek Kadudampit, dan lembaga lain, agar macan kumbang tersebut tidak membahayakan warga.
"Karena bagaimanapun juga hewan tersebut harus dilindungi keberadaannya, khawatir karena warga resah akhirnya macan itu diburu yang bisa membahayakan keselamatan kucing besar berwarna hitam itu," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaSerangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca Selengkapnya