Mahasiswa UMM membuat mesin cuci yang menyehatkan dan irit
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan inovasi berupa mesin cuci yang menyehatkan penggunanya sekaligus super irit. Mesin cuci ini disebut menyehatkan karena memang menggunakan tenaga manusia sebagai sumber energi penggeraknya.
Sehingga dijamin akan membakar lemak-lemak dalam tubuh, selayaknya olah raga bersepeda. Karenanya para penemuan ya, yakni 9 mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UMM memberi nama Mesin Cuci Gowes.
Selain itu, dijamin irit karena memang sama sekali tidak menggunakan energi listrik yang memakan tarif. Sehingga para ibu rumah tangga dijamin tidak akan pusing dengan biaya pemakaian listrik setiap bulan.
-
Motor listrik mahasiswa UGM apa keunggulannya? Dilansir dari Ugm.ac.id, motor listrik itu dikembangkan dengan penggerak utama berupa motor listrik DC brushless tipe mid drive dengan tegangan 72V dan arus maksimal 40A. Penggunaan komponen tersebut bisa menghasilkan torsi sebesar 45Nm pada 3000rpm dan kecepatan maksimum mencapai 65-70 km per jam dengan max rap 4800.
-
Bagaimana cara motor listrik mahasiswa UGM bekerja? Motor listrik itu memiliki beberapa kecanggihan antara lain battery pack yang sudah dilengkapi battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan dan safety battery.
-
Kenapa motor listrik karya mahasiswa UGM dikembangkan? Melalui motor listrik ini, Tim Gasbadra UGM berupaya mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan membuat motor listrik.
-
Siapa yang membuat motor listrik karya mahasiswa UGM? Mereka tergabung ke dalam Tim Gasbadra UGM. Satu tim terdiri dari 12 orang. Engineer Tim Gasbadra UGM, Dhamar Gumilang P, mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini dilakukan sejak tahun 2022 dan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kapan motor listrik karya mahasiswa UGM dibuat? Engineer Tim Gasbadra UGM, Dhamar Gumilang P, mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini dilakukan sejak tahun 2022 dan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
Awalnya mesin cuci ini merupakan tugas mata kuliah Pengembangan Produk untuk membuat sebuah karya. Arfian Sinatrya Darussalam bersama 8 orang anggota kelompoknya membuat alat baru dengan memodifikasi berbagai peralatan lama, di bawah dosen pembimbing, Muhammad Lukman.
Mereka manfaatkan mesin cuci rusak yang sudah tidak terpakai lagi yang kemudian digabungkan dengan sepeda angin atau sepeda gowes. Alat itu sebagai solusi, khususnya bagi ibu rumah tangga untuk memudahkan mencuci baju dengan biaya yang relatif murah.
Mesin ini dibuat dengan manfaatkan beberapa bagian rangka masih cuci yang dirangkaikan dengan alat semacam gir untuk memutar. Penggunanya murni mengandalkan kaki untuk menggowes sepeda. Sehingga alat ini memang cukup mudah digunakan.
Proses pengerjaan alat tersebut memakan waktu sekitar tiga bulan, berikut proses penyempurnaan yang dimulai dari riset hingga produksinya. "Ke depannya kami ingin membuat mesin cuci gowes yang lebih baik dan lebih baik lagi," tutur Alvian di UMM, Sabtu (23/6).
Saat ini mesin cuci gowes dipakai secara pribadi oleh Arvian dan teman-temannya di tempat kosnya. Setelah unjuk gigi di gelar produk universitas, mesin ini diharapkan dapat dikomersilkan.
Sekretaris Prodi Teknik Industri UMM, Dian Palupi Restuputri mengatakan mata kuliah Pengembangan Produk menjadi awal dari mahasiswa menghasilkan suatu karya, baik memodifikasi yang sudah ada atau membuat karya baru yang belum pernah ada sebelumnya.
"Keterampilan jurusan teknik industri salah satunya adalah membuat suatu produk yang mana nantinya dapat diaplikasikan baik untuk dunia industri maupun masyarakat," tegasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.
Baca SelengkapnyaMotor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca SelengkapnyaBerawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, Prasetyo merintis program pemanfaatan limbah kain dari Jamajama Project.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaAlat ini pun menarik perhatian warga berbagai daerah
Baca SelengkapnyaEco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.
Baca SelengkapnyaPara ibu seringkali menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas-tugas rumah tangga, salah satunya mencuci pakaian.
Baca SelengkapnyaMuryani mengolah limbah menjadi BBM terinspirasi dari menumpuknya sampah plastik.
Baca SelengkapnyaKapal penangkap ikan ini disebut bisa menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.
Baca SelengkapnyaDosen UGM mengolah sampah sisa makanan menjadi pupuk. Teknologi dan alat yang digunakan pun sangat sederhana.
Baca SelengkapnyaAchmad Syafiuddin juga memiliki hobi yang terus ia pupuk. Sejak belia, ia merupakan seorang Bonek.
Baca SelengkapnyaBahan bakar yang dihasilkan oleh Muryani dari limbah plastik itu dinamakan BBM Plast.
Baca Selengkapnya