Mahasiswi Unnes terlindas truk saat berangkat takziah ke Jepara

Merdeka.com - Kecelakaan yang menewaskan pengendara sepeda motor terjadi di Kawasan Pantura Jalan Raya Kaligawe, tepatnya di depan pabrik minuman ringan Caprisone, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/6).

Korban tewas itu adalah Minarti (21), warga asal Dukuh Suaran RT1 RW2, Desa Rahayu, Kecamatan Padurekso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut tewas setelah sepeda motor matik yang dikendarai berboncengan dengan rekan satu kampusnya Anggita Oktavia (21), jatuh kemudian tubuhnya terlindas truk tanpa muatan bernopol K 1895 EB.

Sementara rekanya Anggita dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki.

Informasi yang dihimpun di sekitar tempat kejadian, kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikendari Minarti berboncengan dengan Anggita melaju dari arah Kota Semarang menuju arah Kabupaten Demak.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Sugito menceritakan, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor oleng setelah berada di jalur yang kondisinya jalan tidak rata.

"Motornya lewat di jalan yang tidak rata. Akibatnya membuat sepeda motor oleng dan pengendaranya kehilangan kendali hingga sepeda motor terjatuh," tuturnya.

Saat terjatuh, Sugiarto membeberkan, korban Winarti dan Anggita terlempar hingga terkapar di aspal.

Saat bersamaan tepat di belakang Winarti terjatuh melaju kencang truk yang dikemudikan Ali Rifan (37), warga Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Truk tersebut melindas tubuh mahasiswi. Akibatnya, korban Winarti tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Korban (Minarti) meninggal setelah terlindas dan mengalami pendaraan pada kepalanya," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan sementara pihak Satlantas Polrestabes Semarang, korban Minarti dan rekan satu kampusnya itu berniat untuk pergi ke Jepara untuk takziah. Namun saat melintas di lokasi kecelakaan terjadi hingga menewaskan korban Minarti. (mdk/cob)