Maju Pilkada Surabaya, Mantan Kapolda Jatim Kantongi Dukungan 6 Partai
Merdeka.com - Langkah mantan Kapolda Jatim Irjen (purn) pol Mahfud Arifin untuk ikut bertarung dalam kontestasi memperebutkan kursi Wali Kota Surabaya bisa jadi cukup mulus. Sebab, kini ia sudah mengantongi tiket dukungan dari enam partai politik.
Setelah PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang memberikan dukungan, kini giliran Partai Nasional Demokrat (NasDem). Partai yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota Surabaya ini secara resmi menyerahkan dukungannya kepada Mahfud Arifin.
Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong mengatakan, turunnya dukungan untuk Mahfud ini merupakan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Terkait dengan hal itu, dia menyebut seluruh jajaran pengurus Partai NasDem akan mengamankan putusan tersebut.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
-
Kenapa Marshel Widianto diduga mau maju Pilkada Tangsel? Hal ini berawal dari unggahan terbaru di Instagramnya. Seperti sebuah clue, ada billboard dengan latar biru dan menampilkan foto Marshel. Tak hanya itu, di baliho itu juga disertai tulisan 'Marshel Untuk Tangsel'. Ada logo Partai Gerindra di baliho tersebut. Marshel juga meminta doa kepada teman-teman hingga netizen. Karena postingan tersebut, banyak yang menduga jika Marshel akan maju Pilkada 2024.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Ini adalah keputusan Ketua DPP Partai Nasdem. Maka pengurus mulai dari DPW hingga DPD, siap untuk mengamankannya," ujarnya, Rabu (19/2).
Lalu, bagaimana dengan pasangan Mahfud, mengingat bahwa hingga kini belum ada calon wakil wali kotanya? Robert mengatakan, hal itu diserahkan sepenuhnya pada Mahfud maupun partai koalisi.
"Itu (wakil) nanti kita serahkan pada pak Mahfud dan partai koalisi. Yang penting tidak ngerecoki dan bisa mendukung kerja dari Pak Mahfud," tandasnya.
Sementara itu, Mahfud Arifin menyambut gembira dukungan Partai NasDem terhadapnya. Dengan bergabungnya Partai NasDem ke dalam partai koalisi, maka sudah ada enam partai pemilik kursi legislatif yang telah menyatakan akan mengusungnya pada Pilwali mendatang.
"Hari ini lengkap enam partai yang mendukung saya. Dan saya berharap nanti bahu membahu kerja keras untuk bisa mengumpulkan suara seperti pada saat Pileg menjadi lebih banyak lagi, bila perlu 3 kali lipat cukup untuk bisa memenangkan Pilwali di Surabaya ini," ujarnya.
Terkait dengan kontestasi Pilwali Kota Surabaya ini, kini tinggal empat partai pemilik kursi di legislatif yang belum menentukan sikap siapa yang bakal diusungnya. Keempat partai tersebut adalah Golkar, PKS, PSI dan PDIP.
PDIP hingga kini masih menunda pengumuman siapa calon Wali Kota Surabaya yang bakal diusungnya. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto pada saat membuka Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Jatim di Sidoarjo pada Selasa (18/2) mengatakan, ada beberapa alasan mengapa Surabaya masih ditunda, mengingat daerah lain diumumkan pada Rabu (19/2) ini.
"Surabaya masih perlu pemetaan yang lebih mendalam dan juga survei lebih lanjut, dan dialog secara intens juga perlu kami lakukan untuk melihat seluruh harapan masyarakat di Kota Surabaya," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudaryono di Semarang, Jumat, dukungan partai ini jelas dalam mengusung Komjen Ahmad Luthfi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaKetujuh partai non-parlemen itu pun menamakan diri dalam "Koalisi Jatim Menang".
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya8 Partai tersebut yakni Partai Perindo, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, dan PKN.
Baca SelengkapnyaDia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen diusung dengan kekuatan besar sebab ada sembilan partai politik (parpol) dan lima partai nonparlemen.
Baca SelengkapnyaTerkait pencalonan, Iqbal mempertanyakan Ahmad Luthfi siap mundur dari jabatannya sebagai Kapolda saat ini
Baca SelengkapnyaKhofifah-Emil Dardak sudah mengantongi surat rekomendasi dukungan tujuh partai politik di Pilgub Jatim.
Baca Selengkapnya