Maling beraksi siang bolong, 350 meter kabel Telkom di Samarinda raib
Merdeka.com - Dua maling beraksi di siang bolong. Mereka menggondol 350 meter kabel Telkom di Jalan Sabulussalam RT 29, Sidomulyo, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (22/5). Warga yang melintas sempat mendokumentasikan saat kedua pelaku menggulung kabel yang sudah dipotong. Pelaku dalam buruan kepolisian.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Kedua pelaku terbilang nekat. Berbekal gergaji besi, memotong kabel instalasi Telkom di tempat terbuka depan bangunan ruko yang ramai lalu lalang pemotor.
"Potong dan gulung kabel itu informasi warga dari jam 8 pagi tadi sampai jam 1-an siang ini tadi. Ada warga yang sempat motret," kata petugas Bhabinkamtibmas Polsek Samarinda Kota Bripka Teguh ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Selasa (22/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Berbekal foto dari warga, polisi memburu dua pemuda yang diduga melakukan pencurian kabel Telkom. "Saya langsung koordinasikan dengan Telkom. Ternyata benar itu kabel mereka, dan saya langsung ke sini. Mereka sudah pergi, geraknya cepat sekali," ujar Teguh.
Masih dari keterangan warga, para pelaku menggunakan motor, bergegas pergi diduga mengarah kepada lokasi penjualan besi bekas.
"Kita koordinasikan bersama dengan Reskrim. Kalau dari foto-foto pelaku ini, warga sekitar sini juga," ungkap Teguh.
Arif, petugas dari Divisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Telkom Samarinda menerangkan, dari penelusurannya, kabel yang terpasang di 7 tiang milik mereka raib.
"Jarak antar tiang 50 meter, kabel kami sepanjang 50 meter itu kali 7," kata Arif.
Imbas dari pemotongan dan pencurian kabel Telkom itu, tidak kurang 100 pelanggan mengalami gangguan. Mulai dari layanan telepon hingga internet indihome.
"Ada tidak kurang 120 orang pelanggan terdampak. Kerugian masih kita inventarisir dan kita lapor ke kepolisian," kata Arif.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Selengkapnya