Marie Elka: Produksi film nasional lampaui target
Merdeka.com - Perlahan tapi pasti, industri perfilman nasional terus bangkit. Hingga Oktober ini saja, sebanyak 123 film sudah berhasil diproduksi.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat mengunjungi Balinale International Film Festival 2013 di Kuta, Bali, Rabu (9/10).
"Target tahun ini 100 film diproduksi, tapi sekarang sudah mencapai 123 film," kata dia.
-
Bagaimana film berkembang? Seiring perkembangan teknologi film, industri film mulai berkembang dan munculnya efek khusus untuk menambahkan keindahan visual dalam film.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa film pertama di Indonesia? Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Kapan film pertama diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia.
-
Kenapa film Indonesia menurun di tahun 60an? Hal itu diakibatkan oleh perang dingin yang berlangsung antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
Menurut Marie, peningkatan bukan hanya terlihat dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas. Hal itu dibutikan dari adanya sembilan asosiasi yang telah dibentuk oleh isan perfilman nasional.
Peningkatan kualitas juga terlihat dari setiap premiere film nasional. "Saya selalu menyempatkan diri menonton sehingga bisa tahu kualifikasi masing-masing film," ungkap Mari.
Dia juga menyatakan bangga dengan makin banyaknya generasi muda di industri perfilman nasional saat ini. "Dengan kualifikasi yang ada, saya memimpikan produser-produser muda ini suatu saat bisa bekerjasama produser Hollywood," imbuh dia.
Aktris kawakan Christine Hakim yang menjadi salah satu founder Balinale International Film Festival mengatakan, melihat jumlah film nasional yang diproduksi saat ini, dia optimis bisa mengembalikan kejayaan industri perfilman nasional seperti era 70-an. "Tahun 70-an kita sampai 160-an film," ungkapnya.
Christine mengamini mimpi Mari Elka tentang peluang insan perfliman Indonesia bisa bekerjasama dengan produser Hollywood. "Apalagi Indonesia punya banyak tempat yang bagus untuk lokasi syuting," imbuh dia.
Balinale International Film Festival digelar sejak 4 Oktober lalu dan akan berakhir Kamis (10/10) esok. Festival yang memasuki tahun ketujuh ini menghadirkan 60 film dari 20 negara dengan menyajikan berbagai genre film, mulai dari layar lebar, dokumenter, independen, dan film pendek dari seluruh dunia.
Indonesia sendiri menampilkan dua film dalam festival ini, salah satunya "2014". Film karya sutradara Hanung Brahmantyo ini tayang perdana di Bali, meski sebenarnya baru premier Januari 2014. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Hanya Selesaikan 79 PSN BUMN: Sebuah Target yang Tidak Mudah
Baca SelengkapnyaSalah satu video porno yang paling dikenal berjudul Siskaeee: Keramat Tunggak.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaDari sepuluh item Barbie yang ada, enam diantaranya menjadi penjualan terlaris dalam kategori boneka.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan tiket film Barbie berhasil mendapatkan angka USD 1 miliar atau Rp 15,1 triliun dalam penjualan tiket global di minggu ketiga peluncurannya.
Baca SelengkapnyaSisanya sebanyak 42 PSN, ditargetkan selesai setelah tahun 2024.
Baca Selengkapnya